Pengalaman Naik Kereta Api Cepat Whoosh Ke Bandung Pertama Kali

    Hallo Gaessss. Assalamu'alaikum. Pada kesempatan kali ini, aku ingin bercerita pengalaman aku pertama kali menggunakan kereta api cepat whoosh ke Bandung. Perjalanan aku ini bukan untuk jalan-jalan, tetapi karena perjalanan dinas dari kantor. Aku harus menghadiri meeting yang menurut jadwal dimulai pada pukul 9 pagi sampai jam 4 sore.

    Perjalanan dimulai dari rumahku yang berada di Depok dan aku harus menuju ke stasiun halim terlebih dahulu. Aku menggunakan taksi online. Aku sudah membeli tiket kereta melalui aplikasi whoosh yang berangkat pada pukul 7 pagi. Jadi, dari rumah aku memutuskan untuk jalan pukul 05.30 WIB. Taksi online pun melaju melewati tol jagorawi. perjalanan cukup lancar. Aku tiba di stasiun halim jam 6 pagi. Aku menunggu temanku. Kami janjian bertemu di Stasiun. Sambil menunggu temanku datang, aku berjalan mengelilingi Stasiun. Ada banyak tenan makanan di sini, jadi buat teman-teman yang belum sempat sarapan bisa sarapan terlebih dahulu.

Stasiun Halim

    Aku duduk menunggu di Lobi Stasiun, Waktu sudah menunjukan pukul 06.30 WIB. Aku chat temanku sudah sampai dimana, namun tak kunjung dibalas. Lalu aku berusaha meneleponnya, tetapi tidak diangkat. Aku khwatir dia kesiangan. Waktu terus berjalan, terdengar pengumuman bahwa kereta yang akan kami naiki sudah tiba, aku berusaha chat kembali temanku. Pukul 06.45 WIB dia baru membalas bahwa masih di jalan dan sudah dekat stasiun. Aku mulai panik. Aku adalah orang yang well prepared dan paling tidak suka jika harus terburu-buru. 

    Aku melihat temanku berlari ingin menaiki eskalator, kemudian aku memanggilnya. Enak saja aku yang sudah menunggunya daritadi mau dia tinggal naik duluan. Dia kira aku sudah naik ke atas. Tidak ada tampang rasa bersalah dan meminta maaf. Malah tersenyum tanpa dosa. Setelah aku ngomel-ngomel sebentar, kemudian kami naik ke atas barengan. Sebelum menaiki kereta, scan tiket terlebih dahulu di Gate. Selain scan, kita juga bisa print tiket terlebih dahulu. ada mesin print di stasiun. Jika kita memilih untuk mencetak tiketnya, maka scan qr tidak berlaku lagi.

    Aku dan temanku menaiki kelas bisnis. Jadi kami berada di gerbong pertama. Ada beberapa kelas untuk kereta whoosh, yaitu first class, bisnis class dan economy class. Untuk first class sendiri harganya 600 ribu rupiah, kelas bisnis 450 ribu rupiah dan kelas ekonomi 350 ribu rupiah. Menurut temanku yang sebelumnya sudah pernah naik kelas ekonomi, perbedaannya adalah jarak tempat duduk lebih luas, mungkin kalau kereta lokal, seperti kelas eksekutif. Lalu kami juga mendapatkan goody bag dari pramugarinya. Setelah aku buka, isinya ada satu buah roti, dua buah makanan ringan dan satu air mineral. Lumayan untuk sarapan. 

Goody Bag dari Whoosh 

    Perjalanan terasa cepat sekali, aku tidak sempat tidur. Pukul 7.30, kami sudah tiba di Stasiun Padalarang. Perjalanan dari stasiun halim ke padalarang memakan waktu setengah jam. Setelah itu, kami turun ke bawah untuk menunggu feeder datang. Feeder ini yang akan mengantarkan kita menuju ke Stasiun Bandung. Feeder ini berwarna hijau dan cukup nyaman menaikinya.

    Kami tiba di stasiun bandung pukul 07.45 WIB. Aku dan temanku segera memesan taksi online menuju ke lokasi meeting di Jalan Japati. Jalanan di Bandung pada pagi hari tidak terlalu padat seperti di Jakarta. Kami tiba di Jalan Japti pada pukul 8 pagi. Masih ada waktu sekitar satu jam. Kami menunggu di lobi dan menarik nafas terlebih dahulu.


Ruang Tunggu di Stasiun Bandung

    Meeting dimulai dari jam 9 pagi. Kami selesai pukul jam 17.30 WIB. Meleset dari jadwal. Rasanya lega sudah bisa melewati hari ini. Kami tidak sempat mampir ke tempat lain karena harus mengejar kereta. Pulangnya kami memutuskan untuk naik woosh dengan kelas bisnis lagi. Kami memesan taksi online dari Japati pukul 18.30 WIB karena menunggu sholat magrib terlebih dahulu. Kami tiba di stasiun Bandung pukul 19.00 WIB. Jalanan cukup padat. Kami segera memesan tiket whoosh untuk keberangkatan jam 19.53 WIB. Kami menunggu di ruang tunggu untuk menaiki feeder ke stasiun padalarang yang akan berangkat Pukul 19.23 WIB. Untuk penumpang first class dan business class dapat menaiki feeder terlebih dahulu, baru disusul economy class. Di feeder, untuk penumpang first class dan business class digabung sedangkan economy class dipisah. Tapi menurutku secara fasilitas sama saja. Hanya penumpang di first class dan business class tidak terlalu padat seperti di economy class.

    Kami tiba di stasiun padalarang pukul 19.45 WIB. Kami segera bergegas untuk ke peron kereta woosh karena perjalanan ke peron kereta ini lumayan jauh. hehe. Untuk lansia, disabilitas dan ibu hamil bisa menaiki lift. Setelah kereta tiba, kami segera naik. Kami diberikan snack kembali. Lumayan untuk mengganjal perut. Aku memejamkan mata untuk beristirahat, tetapi sulit juga karena kereta berjalan begitu cepat dan pemandangan di luar hanya gelap malam. 

Kami tiba di Stasiun Halim pukul 20.15 WIB. Kami memutuskan untuk berpisah di sini. Aku menuju restauran cepat saji terlebih dahulu karena perutku mulai keroncongan. Setelah selesai makan, aku menuju ke pintu utara untuk memesan taksi online menuju ke rumah.

    Jadi kesimpulannya, menurut aku kereta api cepat whoosh sangat direkomendasikan jika kita punya waktu yang terbatas untuk keperluan kerja ataupun jika ingin one day ke Bandung bolak balik tanpa menginap di hotel.

Mungkin segitu aja sharing pengalaman aku kali ini. Semoga bermanfaat :) 

 

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Pages

Followers