Berproses Menjadi Dewasa

    Dulu ketika masih anak-anak, aku berpikir rasanya menyenangkan menjadi dewasa, tidak perlu mengerjakan PR, tidak perlu berpanas-panasan mengikuti upacara setiap hari senin, tidak perlu memikirkan ujian, tidak perlu belajar untuk mendapat nilai raport yang bagus dan tidak perlu takut dimarahi guru dan pikiran remeh temeh sebagai anak-anak. Haha. Pikiranku saat itu, menjadi dewasa berarti aku bisa bekerja dan terlihat keren seperti mbak-mbak yang sering aku lihat menggunakan baju ala perkantoran, mendapatkan uang, sibuk mengangkat telpon seperti orang penting, bisa traveling ke tempat yang aku mau, bisa makan makanan kesukaanku, berkumpul bersama teman-teman ngobrolin masa depan. Tetapi realitanya ketika sudah menjadi dewasa tidak seindah imajinasiku ketika waktu masih kecil. Haha.


     Dewasa memang bukan dilihat dari usia, menjadi dewasa adalah pilihan dan menjadi dewasa bisa karena terdesak oleh keadaan. Menurutku, menjadi dewasa berarti memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Bukan lagi tentang diri sendiri. Menghadapi realita kehidupan yang lebih kompleks dari sekedar mengerjakan PR, pergi ke sekolah, belajar kelompok, tapi yang ngerjain tugasnya satu orang, menghapal rumus-rumus, tapi ketika dikasih soal gak bisa. Hahaha. Kalau ketika kita masih kecil bergantung pada orang tua, menjadi dewasa berarti kita harus belajar mandiri. Menjadi dewasa berarti siap menghadapi tagihan dan kewajiban lainnya yang harus ditunaikan. Waktu masih kecil kita menggunakan barang-barang yang dibelikan orang tua mungkin tidak dirawat dengan baik. Kalu hilang atau rusak nanti juga dibelikan lagi dengan yang baru. Tetapi, ketika bisa membeli dengan hasil keringat sendiri akan lebih menjaga barang supaya bisa awet digunakan jangka panjang.

    Fase menjadi dewasa akan terbentuk dari proses hidup yang kita lalui. Bagimana peran keluarga, teman dan juga lingkungan karena itu juga akan mempengaruhi pola pikir, pergaulan, tindakan dan gaya hidup. Menurutku, menjadi dewasa berarti kita bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk, berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, berbesar hati ketika ada yang memberi kritik dan saran karena kita juga tidak bisa menyenangkan semua orang, ketika ada masalah, mencari solusinya bukan saling menyalahkan, mengakui kesalahan jika memang melakukan dan berani meminta maaf, bisa mengontrol emosi, mengerti orang lain tidak hanya egois ingin dimengerti, berani untuk mengambil keputusan karena dalam hidup kita akan dihadapi berbagai macam pilihan.

    “Growing old is mandatory but growing up is optional”. Begitu menurut Carroll Bryant, seorang penulis buku. Semua orang pasti menua, tapi tidak semua orang menjadi dewasa pada saat bertambahnya usia, yang menjadikan tolak ukur sebuah kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang.  Bisa jadi kamu akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kamu, namun pemikirannya lebih dewasa dibandingkan orang yang berusia 30 atau 40 tahun. Kedewasaan tidak datang secara instan, tapi juga tidak bisa sekadar ditunggu begitu saja. Kita harus melatih pola pikir dan sikap dewasa lewat berbagai proses kehidupan. Selamat menjalani proses menjadi dewasa berapapun usia kamu. Semoga bermanfaat :)

Puasa Sosial Media

    Puasa sosial media yang Aku maksud dalam tulisan ini bukan sama sekali tidak membuka sosial media ataupun ekstrem sampai uninstall aplikasinya, melainkan berusaha lebih bijak dalam menggunakan sosial media dan juga kuota internet. 


    Aku pribadi memiliki beberapa akun sosial media. Akhir-akhir ini aku berusaha untuk mengurangi dan jarang sekali aku memposting hal-hal yang bersifat pribadi, seperti apa yang aku makan dan juga kegiatan apa yang sedang aku lakukan. Aku berpikir bekali-kali sebelum memposting “Apakah ini penting untuk aku posting? Apakah ada manfaatnya untuk yang melihat?”. Entahlah, semakin bertambah usia, aku hanya merasa aku bertanggung jawab atas apa yang aku posting. Aku lebih banyak menggunakan sosial mediaku untuk mempublikasikan tulisan, gambar dan video yang aku buat dan juga untuk mencari informasi dan aku gunakan seperlunya. Aku merasa tidak sepenting itu lagi menunjukan keseharianku, momen yang sedang aku alami atau perasaan yang sedang aku rasakan alias curhat di sosial media. Tidak menunjukannya di sosial media bukan berarti tidak bahagia kan? hehe.

    Zaman sekarang, jika ingin tahu kabar seseorang, kita tinggal melihat postingan-nya di sosial media. Hehe. Aku pribadi hampir tidak pernah melihat story atau apapun yang teman atau orang lain posting. Aku merasa tidak serpenting itu juga tahu apa yang mereka lakukan setiap detiknya. Kalaupun aku mendapat kabar yang sangat krusial tentang mereka seperti pernikahan, kelulusan, duka atau kelahiran anak-anak mereka, akan akan langsung chat secara pribadi, berkunjung ke rumahnya jika bisa atau paling tidak telpon dan video call. Selebihnya aku mencoba untuk tidak kepo dengan segala hal yang orang lain lakukan. Aku merasa hal ini membuat hidupku lebih baik. Aku bisa tetap fokus dengan apa yang aku lakukan, banyak pekerjaan yang bisa terselesaikan dan bukan untuk saling membandingkan dengan pencapaian orang lain atau terlihat seperti pencitraan. 

    Tipuan sukses sangat banyak di media sosial dan bisa menipu pikiran sendiri. Misalnya, ketika kita memposting sesuatu, dengan validasi berapa orang dan siapa saja yang melihat postingan kita atau jumlah likes yang kita dapatkan, follower yang kemudian bertambah, komentar-komentar pujian seolah kita merasa sudah final dalam mewujudkan sesuatu, padahal sebenarnya belum.

    Sosial media tidak sepenuhnya buruk dan tidak sepenuhnya baik. Tergantung dari user-nya. Kita yang bisa mengontrolnya. Semoga kita bisa semakin bijak dalam bersosial media. Semoga bermanfaat :)

Perlu Gak Sih Keluar Dari Zona Nyaman?

    Mungkin tulisan ini akan bertentangan dengan artikel-artikel di luar sana tentang zona nyaman. Perlu gak sih keluar dari zona nyaman? Setelah aku pikir-pikir lagi, menurut aku nggak. Hehe. Manusia pada akhirnya akan selalu mencari yang nyaman kan? kenyamanan setiap orang itu berbeda-beda. Kalau sudah nyaman, kenapa harus keluar? “Kita Harus keluar dari zona nyaman. Nanti hidup kita gak berkembang. Nanti monoton gitu-gitu aja hidupnya. Kita Harus mencari tantangan”. Begitu ucapan Motivator seolah-olah zona nyaman itu negatif sekali. Kenapa yang ikut tes PNS masih tinggi? karena yang dilihat menjadi seorang PNS itu nyaman dan aman. Coba kita pahami baik-baik, apakah benar orang-orang yang ingin keluar dari zona nyaman benar-benar sudah merasa berada di zona nyaman? atau sebenarnya mereka hanya sedang berada di zona aman yang kurang tantangan atau zona malas?


    Dalam bukunya ‘From Comfort Zone to Performance Management’ oleh Alasdair A. K. Menurutnya pada keadaan zona nyaman, seseorang jarang merasa gelisah dan jarang mengalami tekanan yang mengakibatkan stress seolah-olah zona nyaman mengarahkan seseorang pada penurunann produktifitas. Tetapi, apa benar zona nyaman mengekang seseorang sehingga tidak mampu berkembang baik dalam segi apapun?

    Kita sering terperangkap, menganggap bahwa kehidupan kita, pekerjaan yang kita jalani terasa stagnan, tanpa tantangan, adalah definisi real tentang kondisi zona nyaman, padahal itu hanya sebatas zona aman. Bahkan yang lebih parah, kaum rebahan, yang terkesan cuma makan, tidur, nonton video yang unfaedah, scroll social media sepanjang hari kita definisikan sebagai zona nyaman, meski sebenarnya, istilah yang relevan untuk itu adalah zona malas.

    Kita sering mendengar teman, orang lain atau bahkan jangan-jangan diri kita sendiri yang merasa ingin resain dari pekerjaan. Alasannya adalah ingin mencari tantangan baru, bosan menjalani rutinitas yang sama, iri sama teman yang punya jabatan sudah tinggi dengan gaji selangit, enak lihat hidup orang lain yang bekerja sebagai Freelancer, jadi PNS atau ingin menjadi seperti orang lain yang sukses jadi pengusaha. Alasan-alasan itu bermuara pada satu visi yang sama, yaitu keluar dari zona nyaman. Padahal gak semua orang sanggup menjalani proses dan memiliki pola pikir menjadi Pengusaha. Lihat saja banyak yang hanya semangat di awal, tetapi tidak menjaga komitmen dan akhirnya bubar. Begitupun ketika kita ingin menjadi seperti teman kita yang memiliki karir sebagai Eksekutif Muda. Siap gak kalau kita harus mengalokasikan waktu, tenaga dan pikiran kita lebih banyak untuk urursan pekerjaan? Gaji yang tinggi tentu dibarengi dengan tanggung jawab yang lebih besar. Menjadi Eksekutif muda, Freelancer, PNS ataupun Pengusaha bukanlah pencapaian, melainkan hanya pilihan dalam bekerja. Apakah bisa menjamin rasa bosan yang kita alami akan hilang ketika memilih resain dan beralih menjadi pengusaha misalnya? Sepertinya tidak ya. Tetapi mungkin menjawab rasa penasaran."Being right man, right place”.

    Ketika kita menjalani sesuatu, baik itu ketika menjalani pendidikan, bekerja atau berkarya, tetapi dalam prosesnya kita merasa insecure, khawatir, overthinking, merasa tidak bisa menggali potensi diri berarti kita sedang tidak berada di zona nyaman kita. Zona yang nyaman bukan tercipta karena kemalasan atau tidak melakukan apapun, melainkan tercipta dari rasa suka, passion dan perasaan bahagia saat kita sedang mengerjakan sesuatu. Semakin kita suka, maka akan semakin penasaran untuk mencari tahu lebih jauh lagi. 

    Zona nyaman bukan berarti berjalan mulus-mulus saja tanpa rintangan dan tanpa tantangan. Coba kita baca sejarah penemu-penemu yang namanya menggema di dunia dan selalu menjadi bahan soal yang kita temui ketika kita ujian. Misalnya penemu bola lampu, Thomas Alfa Edison. Dia berjuang ribuan kali untuk bisa menemukan bola lampu pijar. Hal apa yang membuatnya bertahan mencoba ribuan kali jika bukan kenyamanan dan keingintahuannya yang tinggi dalam menjalani prosesnya? kalau dia tidak nyaman mengotak-atik logam dan platinum di hadapannya tentu dia sudah menyerah.

    Zona nyaman bukan berarti dia pengecut untuk memulai sesuatu yang baru. Tetapi dia hanya ingin konsisten pada suatu bidang yang dia jalani. Kita bisa lihat perjuangan pemain bulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii bersama pasangannya Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mengukir sejarah sebagai pebulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas olimpiade di nomer ganda puteri dan Greysia sendiri menjadi pebulutangkis putri tertua dari Indonesia di usianya yang ke 33 tahun. Bertahun-tahun hidup Greysia banyak dihabiskan di lapangan bersama raket dan shuttlecock. Berkali-kali juga dia berganti patner. Berkali-kali dia mengahadapi lawan dari negara lain. Berkali-kali juga dia gagal untuk mencapai final, tetapi tidak menyurutkan semangat berjuanganya, tidak memutuskan untuk pensiun dini dan tidak juga mencoba berganti menjadi atlet cabang olahraga lain kan? Apa yang membuatnya bertahan sejauh itu? Tentu rasa nyaman bermain bulu tangkis, komitmen, dan pantang menyerah.

    Zona nyaman adalah fase yang membuat seseorang terus bergerak, terus menghasilkan sebuah karya, terus bekerja dengan hati yang gembira meskipun sedang dihadapkan pada tantangan dan rintangan. You can still grow and learn in your comfort zone.

    Seperti yang dikatakan oleh Megan Dhaum dalam bukunya The Unspeakable: And Other Subjects of Discussion bahwa kepuasaan hidup bisa diraih Ketika seseorang mampu memaksimalkan zona nyaman yang sudah diciptakan. Jadilah orang terbaik dalam zona nyamanmu.

    Lalu masikah kita mengkhawatirkan zona nyaman? Atau sebaliknya, kita perlu bersyukur ketika sudah dianugerahi zona nyaman? Karena sebenarnya yang perlu dikhawatirkan bahkan dihindari adalah zona aman dan zona malas, bukan zona nyaman. Jangan lupa bersyukur, bersyukur karena hidup kita lebih baik dari kemarin, bukan karena lebih baik dari orang lain. Semoga bermanfaat :)

Suki Kuah Tomyam

    Cuaca sedang tidak menentu ya. Kadang panas dan kadang hujan. Nah suki kuah tom yam ini enak dimakan ketika musim hujan. Bikin hangat di badan. Kalau dimakan ketika musim panas bikin keringetan kayak habis marathon. Bahan-bahannya yang mudah dan terjangkau aja nih. Hehe. Oke langsung aja kita masak.



Bahan-bahan :

Bumbu-bumbu 

1. 5 siung bawang merah.

2. 3 siung bawang putih.

3. 5 cabai galak

4. 2 lembar daun salam.

5. 2 batang serai, geprek.

6. Seperempat lemon. Kalu nggak ada pakai jeruk nipis aja.

7. Jahe seruas jari, geprek.

8. Secukupnya garam, lada, all seasoning, gula.


Isian

1. Ayam dipotong dadu.

2. Secukupnya jamur shitake.

3, Secukupnya jamur enoki.

4. 1 buah tomat.


Cara Memasak

1, Ulek menggunakan cobek (bawang merah, bawang putih, cabai galak, jahe dan lemon). Kalau malas, belender aja. hehe.

2. Tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak kelapa. Masukan daun salam dan serai sampai layu dan harum. Sisihkan.

3. Rebus air sampai mendidih lalu masukan bumbu-bumbu yang sudah ditumis tadi.

4. Masukan garam, lada, all seasoning dan gula. Koreksi rasa.

5. Masukan ayam yang sudah dipotong dadu sampai matang.

6. Masukan jamur shitake dan enoki sampai jamur mengembang.

7. Masukan tomat. Icip-icip sampai kuahnya pas di lida kamu.

8. Suki kuah tom yam siap disajikan selagi hangat.






Potato Lasagna Homemade

    Jadi, karena di rumah gak ada kulit lasagna, jadinya aku ganti kentang sebagai pengganti kulit lasagna. Oke langsung aja kita masak.

 

Bahan-bahan :

1. Kentang diiris tipis-tipis supaya lebih cepat matang dan merata.

2. Sacuce tomat homemade. Resep silakan  KLIK DI SINI

3. 1 siung bawang bombay diiris-iris.

4. Daging cincang secukupnya.

5. Minyak kelapa

6. Tempat alumunium foil berbentuk seperti mangkuk


Cara Membuat Bolognese Sauce :

1. Panskan wajan dan minyak kelapa.

2. Tumis bawang bombay.

3. Masukan daging cinccang.

4. Masukan saus tomat homemade. Sisihkan.

 

Cara Membuat Lasagna :

Tata kentang yang sudah diiris tipis-tipis di atas mangkuk alumunium foil. Lapisi dengan sauce bolognese. Tata kentang lagi. Lapisi sauce lagi sampai bahan habis. Panggang sampai matang. Bisa ditusuk-tusuk dulu supaya tahu sudah matang atau belum. Sajikan selagi hangat. Aku menggunakan pelengkap sayur-sayuran.


Kentang yang diiris tipis-tipis

Tata kentang di atas mangkuk alumunium foil

Panggang lasagna

Lasagna siap disajikan


Spaghetti Aglio e Olio

    Enaknya masak spaghetti aglio e olio ini tidak perlu sauce. Hehe. Lebih simple. Bisa juga buat bekal kalau sedang terburu-buru berangkat ke kantor.


Bahan-bahan :

1. Spaghetti. Aku menggunakan spaghetti wholemeal sanremo.

2. Bumbu-bumbu. Aku menggunakan bawang putih yang dicincang, bawang bombay diiris-iris, garam, lada, palm sugar dan oregano.

3. Olive oil.

4. Air secukupnya untuk merebus spaghetti.


Cara Memasak :

1. Rebus air dan tuangkan secukupnya olive oil. Rebus spaghetti sampai al dente. Saring lalu sisihkan.

2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.

3. Masukan spaghetti, garam, lada, palm sugar dan oregano secukupnya.

4. Untuk dressingnya, aku tambahkan evoo (Extra Virgin Olive Oil) di spaghettinya.

5. Spaghetti siap dihidangkan. Sajikan selagi hangat.


NB : Opitonal bisa ditambahkan udang, bakso dan toping-toping lainnya. Tapi karena di rumah gak ada yaudah aku tambahin wortel aja yang dikukus dan potongan tomat segar. Hehe. Oh iya kalau memasak spaghetti wholemeal memang teksturnya lebih keras dari yang reguler. Bukannya gak mateng. Semoga bermanfaat.

Spaghetti wholemeal

Extra virgin olive oil
Tomato Sauce Homemade

    Sering galau kalau butuh sauce buat campuran bikin spaghetti atau lasagna sedangkan yang dijual instan di bahan-bahannya menggunakan pengawet, pewarna makanan dan ditambah ekstrak-ekstrak lainnya. Kalau mau beli yang versi lebih sehat lumayan juga harganya. Oke kita buat sendiri aja. Hehe. 


Bahan-bahan :

1. 5 buah tomat. Aku timbang beratnya sekitar 350 gr.

2. 4 siung bawah putih.

3. Bumbu-bumbu. Aku menggunakan all seasoning, gula dan garam, palm sugar.

4. Minyak kelapa untuk menumis.

 

Cara Membuat :

1. Rebus tomat dan bawang putih masih sama kulitnya ya.

2. Angkat tomat dang bawang putih setelah empuk. Tusuk aja pake Kulit tomat sudah mengelupas.

3. Kupas kulit tomat dan bawang putih. Kemudian blender sampai halus.

4. Masak tomat dan bawang putih yang sudah halus di atas pan yang sudah diberi minyak kelapa.

5. Masukan bumbu-bumbu nomer 3. Kalau gak ada palm sugar, pakai gula pasir sedikit aja. Koreksi rasa.

6. Aduk sampai kekentalan yang diinginkan.

7. Saus tomat siap digunakan. Kalau mau untuk sauce bolognese atau lasagna tinggal ditambah daging cincang yang sudah ditumis terlebih dahulu dan juga bawang bombay.

Tomat segar dan bawang putih

Rebus tomat dan bawang putih

Tomat yang sudah matang akan menglupas kulitnya

Blender tomat dan bawang putih sampai halus

Panaskan tomat dan bawang putih di atas pan

Minyak kelapa

Saus tomat yang sudah mengental

Ayam Panggang Almond

    Makan siang apa hari ini? aku masak ayam panggang almond. Kacang almondnya silakan diganti kacang-kacangan yang lain. Kalau gak ada, gak pakai kacang juga gak apa-apa sih. Ini untuk pelengkap lemak baik aja. Hehe. Oke langsung aja kita masak.

 

Bahan-bahan :

1. Dada ayam fillet. Potong-potong dan tusuk-tusuk supaya bumbu cepat meresap sampai ke dalam.

2. Kacang almond utuh.

3. Bumbu-bumbu. Aku menggunakan olive oil, paprika bubuk, all seasoning, lada hitam, kecap bango yang pedas rawit, garam).

4. Sayuran pelengkap. Aku menggunakan wortel, buncis dan jagung.


Cara Memasak :

1. Lumuri dada ayam fillet dengan bumbu-bumbu nomer 3. Takaran sesuai lidah masing-masing ya. diamkan selama kurang lebih 15 menit.

2. Panggang ayam yang sudah dibumbui di atas pan. sisihkan.

3. Kukus sayuran pelengkap poin nomer 4 tambahkan sedikit garam.

4. Sangrai kacang almond utuh.

5. Sajikan ayam panggang dengan sayuran pelengkap dan taburi kacang almond utuh di atas ayam.

Kecap bango pedas rawit

Olive oil

Lada hitam bubuk

Ayam yang sudah dimarinasi

Ayam dipanggang di atas pan

Tumis Daging Cincang Paprika

Paprika lagi...paprika lagi...Hehe. Sebenarnya paprikanya bisa diganti sayuran apa aja sih yang ada di rumah atau yang disuka. Oke langsung aja kita bikin.

 

Bahan-bahan :

1. Daging Cincang. Secukupnya aja buat berapa orang. Karena aku buat sendiri jadi aku pake 100 gr.

2. 1 siung bawah putih

3. 1 siung bawang merah

4. 1/2 bawang bombay yang ukuran kecil

5. 2 buah cabe rawit

6. 1 buah cabe merah

7. Minyak untuk menumis


Cara Membuat :

1. Potong-potong bumbu nomer 2-6.

2. Panaskan sedikit minyak kelapa.

3. Masukan cabai dan bawang. Tumis sampai agak layu.

4. Tambahkan garam dan penyedap rasa. Aku menggunakan kaldu jamur.

5. Sajikan dengan nasi hangat.

Steak Daging Sapi

Cuaca lagi hujan terus ya di luar. Mana tanggal tua ya kan. Pengen makan steak, tapi lagi hemat juga. Oke kita buat aja di rumah. Semoga bermanfaat.

 

Bahan-bahan :

1. Daging sapi khusus untuk steak. Bisa menggunakan tenderloin (kalau suka yang belemak) atau sirloin yang lemaknya lebih sedikit. 

2. Bumbu marinasi. Aku menggunakan all seasoning, paprika powder, garam, lada dan lemon.

3. Sayuran pelengkap. Aku menggunakan paprika dan brokoli

4. Olive oil


Cara Memasak :

1. Lumuri daging dengan bumbu-bumbu nomer 2 dan olive oil. Diamkan di kulkas minimal setengah jam. Aku sampai 5 jam an karena ditinggal kerja. Haha.

2. Masak daging di atas pan anti lengket. Aku menggunakan happy call.

3. Tumis sayuran menggunakan olive oil. Tambahkan sedikit garam supaya ada rasa. Koreksi rasa.

4. Sajikan steak bersama sayuran.

All pupose seasoning dan paprika powder

Daging yang sudah diberi bumbu

Daging yang dipanggang di pan

Sayuran pelengkap

Pisang Goreng Tanpa Goreng dan Tepung

    Harga minyak lagi mahal nih. Oke biar hemat, kita bikin pisang goreng tanpa digoreng dan tanpa pakai tepung. Gimana tuh? Cekidot. Semoga bermanfaat.


 

Bahan-bahan :

1. Pisan2g. Aku pake pisang uli.

2. Minyak goreng. Aku pake minyak kelapa


Cara Membuat :

1. Potong-potong pisang. Kalau aku dibuat memanjang.

2. Balurkan minyak ke pisangnya.

3. Panaskan di atas wajan anti lengket. Aku menggunakan happy call. Balik pisang jika sudah kecoklatan.

4. Sajikan di atas piring selagi hangat. Bisa juga ditambah toping seperti meses, keju, dll. sesuai selera

Minyak kelapa
Pisang Yoghurt Almond Butter

    Kali ini aku ingin bikin cemilan yang gampang banget bikinnya. haha. Ini nama resepnya aku ngarang sendiri. Rasa manis pisang bercampur rasa asin dari almond butter dan yoghurt yang creamy serta chrunchy dari granola bites enak bangert. Oke langsung aja cekidot bahan-bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan :

1. Pisang. Aku pake pisang sunpride

2. Almond Butter

3. Yoghurt

4. Granola bites


Cara Membuat :

1. Potong-potong pisang agak tebal.

2. Susun pisang, almond butter, yoghurt dan granola bites, lalu ulangi lagi seperti burger.

Almond butter

Telur Gulung Paprika

    Telur memang selalu jadi penolong ketika mamang sayur lagi liburan ke Paris. Hehe. Kita buat menu telur gulung paprika yuk. Ini enak dicemilin atau pake nasi biar kenyang. Hehe.

 

Bahan-bahan :

1. Dua butir telur

2. 1/4 paprika merah

3. 5 buah tomat cherry

4. 1/2 bawang bombay

5. Garam

6. Lada hitam

7. Daun oregano

 

Cara Memasak : 

1. Kocok telur di mangkuk. Lalu masukan potongan-potongan paprika, tomat cherry dan bawang bombay.

2. Masukan secukupnya garam, lada hitam dan daun oregano.

3. Panaskan minyak di atas wajan. Aku menggunakan happy call.

4. Gulung telur kemudian potong-potong sama rata.

5. Sajikan di piring dan bisa dimakan dengan nasi hangat.

Self Healing Ke Telaga Saat | Track, Harga Tiket, Review Tempat

   Aku sudah lama banget gak menulis review perjalanan ke suatu tempat. Haha. Selain karena malas (malas terus dipelihara), aku ingin menikmatinya saja secara visual secara langsung, tidak banyak juga video atau foto yang aku abadikan. Hehe. Tetapi aku berpikir bahwa, terlalu indah jika hanya disimpan sendiri dan mungkin tulisanku akan beguna. Oke, maka dari itu, aku akan mencoba me-review melalui tulisan selagi masih ingat juga nih. Hehe. Tempat yang akan aku review adalah Telaga Saat. Ada yang sudah pernah mendengar, mengetahui atau bahkan mengunjungi tempat ini? Kalau belum, yuk kita kenalan :)

View Telaga Saat

    Telaga Saat memang belum sepopuler Telaga Warna. Telaga ini terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jarak dari Jakarta ke Telaga Saat kurang lebih 68 km dan dapat ditempuh kurang lebih 2,5 jam. Aku berkunjung saat weekday dan tidak ada pemeriksaan. Untuk rutenya, kita tinggal mengikuti saja jalan ke arah Jalan Raya Puncak. Patokan ke Telaga Saat, setelah melewati Masjid At Taawun, tidak jauh dari situ, kita akan melewati tempat wisata Melrimba Garden. Lalu setelah itu di sebelah kiri jalan, kita akan melewati pintu masuk yang menuju Telaga Warna. Jadi, pintu masuk Telaga Saat dan Telaga Warna ini jadi satu. Kita akan melewati pos pertama dan akan dikenakan retribusi sebesar 21 ribu per orang. Per orang ya bukan per kendaraan. Ini baru biaya untuk melewati jalan ke Telaga Saat yang merupakan kawasan perkebunan teh. Untuk tiket masuk ke Telaga-nya beda lagi. Lalu setelah itu akan ada pertigaan, kalau kita pilih ke kanan menuju Telaga Warna, kalau ke kiri ke Telaga Saat. 

View Perkebunan Teh
 

    Sepanjang perjalanan menuju Telaga Saat, mata kita akan disajikan pemandangan perkebunan teh dan juga pegunungan. Dipinggir jalan, diantara rimbunnya pepohonan, juga ada aliran-aliran air kecil seperti air terjun mini yang masih alami. Udaranya sejuk banget. Jalanan yang dilewati masih alami tanah dan bebatuan belum beraspal dan tidak terlalu lebar juga. Kalau bisa dibilang, medannya cukup berat. Meliuk-liuk, curam dan terjal. Kalau hujan, turun kabut yang cukup tebal. Jadi pastikan kendaraan dalam keadaan vit dan selalu waspada. Semakin naik, jalanan semakin kecil dan terpisah antara jalur untuk naik dan jalur untuk turun. Jadi, jalanan hanya cukup untuk satu mobil dan tanpa pembatas jalan. Hati-hati ya. Posisi Telaga-nya berada di balik Bukit Perkebunan Teh dan berada di bawah. Ketika sudah sampai di puncak bukit perkebunan teh, kita akan mengikuti jalan yang mulai menurun. Setelah melewati puncak bukit, akan ada pertigaan dimana jalur yang tadinya dipisah antara jalur pulang dan jalur pergi menjadi satu jalur lagi. Kemudian kondisi jalan akan agak datar tidak seterjal saat naik tadi. Tetapi tetap saja sih agak kesulitan jika berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah.

    Jarak yang ditempuh dari pos pertama tadi ke Telaga Saat kurang lebih sekitar 30 menit. Begitu sampai, kita akan menemukan pos kedua dan kita akan dikenakan lagi biaya sebesar 10 ribu per orang. Jadi kalau ditotal dengan biaya dari pos pertama tadi 31 ribu. Biaya pakir kendaraan sekitar 5 ribu. Mungkin kalau weekend beda lagi ya harganya. Jam buka operasionalnya dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore.

Plang Nama Telaga Saat

    Telaga Saat merupakan danau yang terbentuk secara alami. Luasnya kurang lebih 1,5 hektar. Telaga ini juga merupakan titik 0 kilometer Sungai Ciliwung alias hulu sungai. Dari danau ini, air akan mengalir ke  kali-kali lalu kemudian bertemu di sebuah sungai. Sungai ini yang mengalir terus hingga ke Jakarta. Air di Telaga ini tenang, jernih, dingin dan bersih. Banyak spot untuk berfoto dan juga ada jasa Fotografer yang bisa dinegosisasi harganya. Selain berfoto, kita juga bisa menikmati sejuknya Telaga Saat dengan bersantai di Gazebo yang berada di sekitarnya. Ada juga perahu bambu atau disebutnya gethek yang bisa disewa. Perahu rakit ini mampu menampung masksimal 6 orang dengan harga sewa 100 ribu. Ada juga jogging track jika ingin berjalan mengililingi Telaga. Jika ingin berkemah di dekat Telaga ini, di sisi selatan terdapat Campground Wisata Javana Sehat. Di area ini juga terdapat failitas toilet jadi gak susah-susah kalau ingin buang hajat seperti naik gunung sungguhan. Hehe.

Jogging Track

    Selain menikmati pemandangan Telaga Saat yang indah, kita juga bisa hiking ke Gunung Kencana, kita tinggal menyusuri jalan melewati  Telaga Saat. Setelah tiba di Kampung LC, Kita tinggal melanjutkan pendakian ke Gunung Kencana dengan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Gunung ini memiliki ketinggian 2.182 mdpl. Kita juga bisa camping dan melihat sunrise sambil memandang Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Oh iya, jika ingin pulang sebaiknya jangan terlalu sore ya karena kabut akan turun dan jarak pandang semakin terbatas.

    Mungkin segitu aja review tempat wisata Telaga Saat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi gambaran ketika ingin berkunjung ke sana :)

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Pages

Followers