Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts
Rekomendasi GOR Badminton di Depok Update 2025

    Haiiii Gaessss. Sebelumnya aku pernah menulis tentang 10 Rekomendasi GOR Badminton di Depok. Setelah pandem, semakin lama banyak bermunculan Gor baru di Depok yang bisa menjadi alternatif bermain badminton. Ada juga Gor lama yang ternyata aku belum tau. Hehe. Berikut beberapa update GOR badminton di Depok yang bisa kalian booking sebagai alternatif bermain badminton.

1. Gor Sima

Gor Sima merupakan lapangan badminton yang berdiri sejak tahun 2006. Lokasinya berada di  Jl. Kabel No. 34 RT. 07/04, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425.  Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya.  Gor ini buka dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Terdapat 5 lapangan badminton dengan material karpet premium synthetic rubber. Fasilitas di gor ini ada kantin yang jual berbagai minuman dan makanan. Cocok banget nih buat yang suka ngemil sambil nunggu giliran main dan kelaparan setelah main. Ada parkir motor dan mobil, mushola dan toilet yang bersih dan nyaman. Untuk lapangan 4 dan 5 karpetnya baru diganti lho. Harga sewa per jamnya baik weekday maupun weekend sebesar 35 ribu rupiah. Kekurangannya menurut aku mungkin pencahayaannya kurang terutama di lapangan 1 sampai 3. Untuk pemesanan di Gor ini bisa melalui aplikasi Ayo Indonesia. Kalian juga bisa kunjungi instagramnya gorsima_

2. Gor Tirtasari

Di Gor Tirtasari tersedia 10 lapangan. Lokasinya di Jl. Bahagia Raya No.8, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Gor ini buka dari jam 8 pagi hingga jam 12 malam. Ada 10 lapangan badminton yang tersedia di sini. Cocok banget buat teman-teman yang mau mengadakan turnamen karena jumlah lapangannya banyak. Hehe. Fasilitasnya ada tempat parkir yang luas, mushola, kantin dan toilet. Harga sewa di Gor ini adalah 45 ribu rupiah per jamnya baik di weekday mapupun weekend. Untuk pemesanan Gor ini masih manual melalui telpon (021) 7708177. Berikut link instagramnya tirtabadminton

3. Gor Suwana

Gor Suwana merupakan salah satu Gor baru di Kota Depok. Lokasi Gor ini berada di Jl. Tugu Jaya, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16412. Silakan  KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Fasilitasnya ada tempat parkir, mushola, kantin dan toilet. Ada 6 lapangan yang tersedia di sini. Kekurangannya menurut aku gor ini agak panas terutama siang hari karena tidak ada exhaust fan. Jadi udara hanya masuk melalui lubang udara yang berada di samping dinding-dinding Gor. Harga sewa di Gor ini untuk hari senin- jumat jam 7 pagi sampai 3 sore sebesar 45 ribu rupiah per jamnya. Untuk jam 3 sore sampai jam 12 malam 50 ribu rupiah per jamnya. Untuk weekend dan hari libur nasional dikenakan harga 50 ribu rupiah perj jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke nomer 087878596538. Kalian bisa kunjungi instagram gorsuwana untuk info lebih lanjut.

4. Gor Ibnu Mandiri

Gor Ibnu mandiri berlokasi di Jl. Gg. Langgar, RT.003/RW.002, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16423. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 2 lapangan yang tersedia di sini. Jadi bisa lebih privateFasilitasnya ada tempat parkir, mushola, kantin dan toilet. Harga sewa di Gor ini adalah 45 ribu rupiah perjamnya untuk weekday dan 50 ribu rupiah perjamnya untuk weekend. Gor ini beroperasi dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Untuk booking lapangan bisa ke nomer WA 085719246486 atau bisa booking melalui aplikasi Ayo Indonesia.

5. Detos Arena

Buat teman-teman yang suka ke Mall dan mau sekalian main badminton bisa ke Detos Arena. Lokasi Gornya ada di Rooftop Detos.  Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya.  Tersedia 2 lapangan di sini. Selain lapangan badminton, ada lapangan mini soccer juga. Jam operasional di sini dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam. Harga sewa lapangan adalah sebesar 60 ribu rupiah per jam. Untuk booking lapangan bisa WA ke nomer 085212519367. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi detosarena untuk info lebih lanjut.


6. Gor Satar Pondok Cina

Gor Satar Pondok Cina adalah salah satu Gor yang baru dibuka. Lokasinya berada di Jl. Karya Bhakti I No.12, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 2 lapangan badminton di sini. Jam operasional dari jam 6 pagi sampai jam 11 malam. Harga sewa lapangan sebesar 35 ribu rupiah per jam. Untuk booking lapangan bisa WA ke 085715377840 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi gor.satar untuk info lebih lanjut.


7. KNS Sports Arena

Buat kalian yang berdomisili di daerah Pitara, kalian bisa kunjungi KNS Sports Arena. Lokasinya berada di Jl. Wadas Raya No.8, Pancoran MAS, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 1643. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 3 lapangan di sini. Selain lapangan badminton, ada juga lapangan futsal. Jam operasional dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Harga sewa lapangan sebesar 50 ribu rupiah per jam. Untuk booking lapangan bisa WA ke 085211718385 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi knsportindo untuk info lebih lanjut.


8. Golden Sport Center

Untuk teman-teman yang berada di Kelapa Dua Depok, kalian bisa kunjungi Golden Sport Center. Lokasinya berada di Jl. Komjen. Pol. M. Jasin No.26, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 1645. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 5 lapangan badminton di sini. Jam operasional dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam. Harga sewa lapangan di sini sebesar 50 rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 081299855595. 

9. Gor Areman 

Masih di sekitar Kelapa Dua Depok, ada Gor yang belum lama buka yaitu Gor Areman. Gor ini berlokasi di Jl H Hasan, Gg. H. Meri Areman, RT.2/RW.6, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16451. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 3 lapangan di sini. Jam operasional dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa lapangan di sini sebesar 50 rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 081919030475 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi gor_areman untuk info lebih lanjut.

10. GOR Tanabaru

Gor ini berlokasi di Jl. Swadaya VIII, Pancoran MAS, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16436. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Gor ini baru saja melakukan renovasi jadi lebih nyaman. Hanya ada 1 lapangan di sini. Cocok untuk kaum introvert atau keluarga yang ingin lebih private. Jam operasional dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa lapangan di sini sebesar 55 rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 082310070060 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi gortanabaru untuk info lebih lanjut.


11. Gor Raden Tegar

Gor Raden Tegar berlokasi di Jl. Raya Keadilan, Rangkapan Jaya Baru, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16434. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya.  Terdapat 3 lapangan di sini. Jam operasional dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa lapangan di sini sebesar 40 rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 087772429462 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia

12. Gor Al Muhtadin

Gor Al Muhtadin merupakan lapangan badminton yang berada di dalam SMK Al Muhtadin. Lokasinya berada di Jl. Raya Cipayung No.1, Cipayung, Kec. Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat 16437. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya.  Terdapat 3 lapangan di sini. Jam operasional dari jam 4 sore sampai jam 12 malam. Harga sewa lapangan di sini sebesar 35 rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 081779920536 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi pbalmuhtadin untuk info lebih lanjut.

13. Gor Al Amin

GOR Al Amin merupakan lapangan badminton yang berlokasi di Jl Raya Abdul Gani RT 04 RW 03 Kalibaru, Kec Cilodong, Depok.  Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 4 lapangan Badminton Indoor ukuran standar BWF dengan material Karpet Vinyls dilapisi busa sehingga sangat aman dan nyaman digunakan. Terdapat juga Smoking Area di lantai atas. Kalau kalian gak bawa raket, ada penyewaan raket juga lho di sini. Fasilitasnya ada tempat parkir, mushola, kantin dan toilet. Jam operasional dari jam 7 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa lapangan di sini sebesar 55 rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 0811909399 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi gorbulutangkis.alamin untuk info lebih lanjut.

14. Gor Bulutangksi Hafa New99

Gor Bulutangkis Hafa New99 berlokasi di Gg. H. Salim, Kalibaru, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16414.  Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 3 lapangan badminton premium lantai vinyl. Fasilitasnya ada tempat parkir, mushola, kantin, toilet dan shower. Jam operasional dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa di Gor ini untuk hari senin-jumat jam 7 pagi sampai 3 sore sebesar 45 ribu rupiah per jamnya. Untuk jam 3 sore sampai jam 12 malam 50 ribu rupiah per jamnya. Untuk weekend dan hari libur nasional dikenakan harga 50 ribu rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa WA ke 087882881001 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. 

15. AFA Badmintan Hall

Gor AFA Badmintan Hall berlokasi di Jl. H. Sulaiman No.99, RT.05/RW.05, Bedahan, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16519. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Tersedia 3 lapangan badminton. Fasilitasnya ada tempat parkir, mushola, kantin dan toilet. Jam operasional dari jam 7 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa di Gor ini sebesar 45 ribu rupiah per jamnya untuk weekday dan 50 ribu rupiah per jamnya untuk weekendUntuk booking lapangan bisa WA ke  081314107998 atau melalui aplikasi Ayo Indonesia. Untuk instagramnya kalian bisa kunjungi afabadminton untuk info lebih lanjut.

16. Gor Sinar Logam

Gor Sinar Logam  berlokasi di Jl. Tole Iskandar No.74, Sukamaju, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16415. Silakan KLIK DI SINI untuk titik lokasinya. Gor ini masih satu arena dengan toko material. Kata pemiliknya sih memanfaatkan lahan yang masih kosong. Tersedia 4 lapangan badminton. Untuk memasuki Gornya kita harus menuruni tangga terlebih dahulu. Jam operasional dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Harga sewa di Gor ini sebesar 40 ribu rupiah per jamnya. Untuk booking lapangan bisa menghubungi ke (021)77829463.

    Wah ternyata banyak banget ya Gor yang tersedia di Depok. Semoga bikin semakin semangat buat teman-teman olahraga badminton bersama keluarga ataupun teman-teman. Terimakasih sudah membaca dan mampir ke blog ini. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam sehat :)

Pengalaman Solo Traveling Ke Jogja Naik Kereta

    Pergi Ke Kota Yogyakarta atau biasa disebut Jogja tidaklah asing untukku. Aku sudah sering bolak balik ke sana sejak kecil. Berbagai kendaraan menuju ke Jogja dari Jakarta sudah pernah aku coba. Mulai dari kereta, bis maupun pesawat. Mungkin kalau bisa menggunakan kapal, aku akan mencobanya juga. Hehe. Menurutku kendaraan yang paling menyenangkan adalah menggunakan kereta. Selain cepat, harganya tiketnya juga affordable. 

    Aku memesan tiket kereta untuk keberangkatan dan kepulangan sekalian melalu website https://booking.kai.id/. Biasanya aku memesan kelas bisnis, tetapi sekarang sepertinya kelas itu sudah ditiadakan. Jadi, aku akan mencoba dua kelas, kelas ekonomi untuk keberangkatanku dari Jakarta ke Yogyakarta dan kelas eksekutif untuk keberangakatan dari Yogyakarta ke Jakarta. Aku memilih berangkat dengan kereta Senja Utama Yogyakarta dan pulang dengan menggunakan kereta Taksaka. Untuk harga tiketnya, kelas ekonomi Senja Utama Yogyakarta aku mendapatkan harga 280 ribu rupiah dan untuk harga kelas eksekutif Taksaka aku mendapatkan tiket dengan harga 530 ribu rupiah.

    Aku berangkat dari rumah jam 15.00 WIB menggunakan Commuter line lalu turun di stasiun Gondangdia. Selanjutnya aku memesan ojek online menuju stasiun Pasar Senen. Aku tiba di stasiun Pasar Senen pukul 16.30 WIB. Sedangkan kereta yang akan aku naiki akan berangkat 19.10 WIB. Aku memang sengaja berangkat dari rumah lebih awal karena agar punya spare time jika ada kendala di Jalan. Sesampainya tiba di Stasiun Pasar Senen, aku mencetak tiket yang sudah aku pesan melalui mesin pencetak tiket yang terdapat di Stasiun. Kita tinggal memasukan kode booking-nya. dan voila tiketnya tercetak.

Mesin pencetak tiket


 

    Sign system di stasiun ini sudah baik sih menurutku, jadi kita akan mudah menemukan tempat-tempat yang ingin kita tuju misalnya ingin ke Toilet atau ke Mushola. Jika kita pergi sendirian dan membawa barang yang lumayan merepotkan dan tidak mungkin membawanya kemana-mana misalnya ke Toilet atau ketika ingin shalat di Mushola, di Stasiun ini disediakan tempat penitipan barang. Satu jamnya dikenakan cost sebesar 5 ribu rupiah. Berlaku kelipatannya. Jadi, kita bisa tetap tenang dan merasa aman meninggalkan barang kita. Btw, untuk fasilitas toiletnya bersih, luas dan nyaman. Tapi tidak diperkenankan untuk mandi ya di sini. Hehe.

Tempat penitipan barang di Stasin Pasar Senen

    Sambil menunggu keretaku datang, aku memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Banyak tempat makan di sini. Ada juga minimarket. Untuk harganya memang agak sedikit pricey ya. Maklum namanya juga di tempat public transportation. Setelah selesai makan, aku menunggu di kursi tunggu yang telah disediakan. Kereta Senja Utama Yogyakarta berada di Gate 1. Ada dua Gate di sini. Sebaiknya tanyakan dulu kepada petugas kereta yang kita naiki berada di Gate berapa. Walaupun cuma ada dua Gate di sini dan Gate-nya berdekatan, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan kan supaya tidak lari terburu-buru. Sebelum kereta tiba kita tidak dipekenankan untuk masuk ke dalam Gate terlebih dahulu. Keretaku tiba pukul 18.30 WIB. Para penumpang segera antri di depan Gate, kita tinggal menunjukan KTP asli dan tiket yang sudah kita cetak kepada petugas pemeriksa. Jika kalian memesan melalui aplikasi KAI Access, tinggal menunjukan QR codenya saja. Kelas ekonomi Senja Utama Yogyakarta ini disebut Premium. Jadi di tiketnya tertulis PRE (nomor gerbong. Misalnya PRE-4) diikuti dengan nomer tempat duduknya. 

Tempat duduk di dekat Gate selama menunggu kereta datang

    Untuk kereta kelas ekonomi sendiri, mungkin terdapat sekitar 80 tempat duduk dan tempat duduknya dibagi dua di dalam satu gerbong. Separuh sejalan dengan jalannya kereta dan separuhnya lagi berlawanan arah dengan jalannya kereta. Jadi, seperti mundur. Aku mendapakan kursi di 1B dan itu berlawanan arah dengan jalannya kereta. Jarak antar kursi juga sempit dan mepet. Kalau kalian berbadan tinggi, lutut kalian akan menempel dengan bangku di depannya. Hehe. Kursi di kereta ekonomi sandaran tempat duduknya bisa kita dorong ke belakang. Kita bisa meletakan barang-barang kita di atas kabin yang disediakan. Untuk fasilitasnya sendiri, terdapat toilet di dalam kereta yang cukup nyaman menurutku, untuk AC nya sendiri kurang terasa, disediakan plastik untuk membuang sampah dan ada dua stop kontak yang terletak di bawah meja dekat jendela di masing-masing tempat duduk. Akan ada pramugari kereta yang lalu lalang yang menawarkan makanan dan minuman jika kita haus dan lapar. Kita bisa membayar dengan menggunan Qris ataupun Cash. 

Gerbong kereta kelas ekonomi

Kursi kereta kelas ekonomi

    Yang aku suka jika berpergian adalah bertemu orang baru. Teman seperjalana yang duduk di sebelahku adalah seorang Guru yang bekerja di sekolah swasta di Jakarta dan akan turun di Stasiun Purwokerto.  Karena ada long weekend, dia sekalian mudik. Ketika mengobrol dengannya wawasannya sangat luas. Dia bercerita pengalamannya mengajar dan seru sekali. Setelah asyik mengobrol, kami tidur. Perjalanan malam terasa gelap di luar jendela. Kereta tiba di stasiun Purwokerto pukul 00.30 WIB. Aku berpisah dengan teman seperjalananku. Aku masih harus melewati 5 stasiun lagi hingga sampai di tujuan akhir Stasiun Yogyakarta. Lumayan untuk tidur.

    Aku tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 03.30 WIB. Perkiraan waktu tibanya tepat waktu. Perjalanan sekitar 8 jam an. Suasana di luar Stasiun masih gelap. Ada banyak pilihan kendaraan untuk melanjutkan perjalanan, ada booth grab, damri, taksi dan lain-lain di dalam stasiun. Di luar stasiun juga banyak yang menawarkan jasanya. Aku minta tolong untuk dijemput Pamanku yang memang tinggal di Jogja dan aku akan menginap di rumah Pamanku selama aku berada di Jogja. Buat yang ingin solo traveling, siapkan itinerary ya agar tidak kebingungan ingin menginap dimana dan mengunjungi destinasi wisata mana saja. Selain itu, menyusun rencana perjalanan juga akan membuat kita dapat mengatur pengeluaran sebaik mungkin.

 

Stasiun Yogyakarta

    Aku mengunjungi Jogja selama 3 hari. Tujuanku mengunjungi Jogja adalah mengunjungi saudara-saudara di Sini. Jadi, tidak ke tempat-tempat wisata. Aku sudah sering juga mengunjungi tempat-tempat wisata di Jogja dari kecil. Malioboro, Kraton Jogja yang terdapat pohon beringin kembar, Museum-museum, Candi-candi, pantai dan lain-lain. Hehe. Rumah pamanku terletak di Desa bukan di Kota. Jadi, sepanjang mata memandang terhampar sawah dan kebun. Pemandangan yang tidak aku temukan di Jakarta. Aku suka sekali naik sepeda menyusuri jalan. Walaupun panas, tetapi terdapat pohon-pohon rindang di tepi-tepi jalan dan udaranya sejuk. Aku pergi ke Sawah tempat pamanku menanam cabai yang sedang panen, lalu memberi makan lele di Kolam. Ketika panen tiba, orang-orang di Desa ini menjualnya ke pengepul di Desa yang nanti akan didistribusikan lagi ke Jakarta. Untuk hasil kebun, mobil Truk akan tiba di tempat pengepul jam 10 malam dan akan mengantarkan hasil panen tersebut ke Pasar Kramat Jati. Untuk hasil ternak juga di jual ke Pengepul. Sebelumnya ditimbang terlebih dahulu. Lalu akan di distribusikan ke pasar atau rumah-rumah makan biasanya.

Pohon-pohon cabai di Sawah

Hasil panen Cabai dikumpulkan dalam wadah

    Yang aku suka dari tinggal di pedesaan adalah udaranya yang masih asri, pemandangan yang hijau dan kesederhaannya. Makan siang dengan lauk pauk sederhana di Gubuk pinggir sawah sambil melihat pemandangan sekitar terasa nikmat. Mendengar adzan berkumandang dari Masjid terasa menentramkan. Para petani segera membersihkan dirinya dan menuju Masjid. Mereka sangat disiplin untuk urusan ibadah dan juga pekerjaan. Pemandangan ketika subuh tiba pun indah sekali. Bertaburan bintang-bintang yang terang benderang. Orang-orang di Desa masih ada yang beraktivitas dengan menggunakan sepeda ke Sawah atau ke Pasar. Rumah-rumah di Desa lebih luas halamannya dibandingkan rumahnya. Bertolak belakang dengan rumah di Kota yang sudah tidak punya halaman. Hehe. Kerangka atap rumahnya juga dibangun menggunakan kayu dan dibiarkan terbuka, tidak menggunakan plafon atau baja ringan. Masih tradisional sekali. Sehari sebelum kembali ke Jakarta, aku makan gudeg di sekitar Kampus UGM (Universitas Gajah Mada) namanya Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad. Range harganya berkisar dari 20 ribu an rupiah hingga 50 ribuan rupiah untuk menu satuan. Ada juga menu paketan. Untuk rasanya, ya namanya makanan khas Jawa, cenderung dominan manis. Tetapi menurutku gudeg ini terasa terlalu manis. Suasana tempatnya ramai. Di sekitar sini juga ada es krim Gelato dan toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Jogja.

Masjid di pinggir sawah

    Setelah menghabiskan 3 hari di Jogja, aku kembali ke Jakarta. Aku memilih keberangkatan pagi pukul 08.45 WIB agar bisa melihat pemandangan. Pamanku mengantarku ke Stasiun dan tiba pukul 08.30 WIB. Setelah melakukan pengecekan tiket kepada petugas, aku langsung menuju peron 5 dimana kereta Taksaka sudah tiba. Kali ini teman seperjalananku adalah Seorang Ibu yang baru pulang dari berlibur. Dia banyak sekali membawa barang dan memenuhi kabin di atas tempat duduk kami. Jadi, terpaksa aku menaruh barang-barangku di kabin penumpang sebelah. Sepanjang perjalanan, kami tidak banyak berbincang karena Ibu ini tidak suka berbincang-bincang sepertinya. Untuk kereta kelas eksekutif sendiri sangat nyaman menurutku. Satu gerbong berisikan maksimal 50 penumpang. Jarak antar kursi cukup jauh dan ada pijakan untuk kaki kita bersandar. Kalau mau menaruh barang di bawah pun masih bisa. Ada dua stop kontak di dekat jendela, meja lipat yang terdapat di kursi untuk makan dan plastik sampah. Selain itu juga ada lampu baca di bawah Kabin. AC nya juga menurutku terasa dan toiletnya juga nyaman. Sandaran kursinya juga bisa di dorong ke belakang. Kita bisa menyewa selimut dan bantal juga. Sama seperti kereta ekonomi, ada Pramugari yang lalu lalang menawarkan makanan dan minuman. Perjalanan dengan kereta Taksaka terasa lebih cepat karena hanya melewati 7 stasiun. Kurang lebih memakan waktu 6 jam an. Aku tiba di Stasiun Gambir pukul 15.30 WIB. Terlambat sedikit dari perkiraan waktu tiba jam 15.10 WIB. Setelah itu aku melanjutkan perjalananku lagi sampai tiba di rumah.

Pijakan Kaki

Suasana di dalam kereta Taksaka

    Mungkin segitu aja cerita perjalananku ke Jogja menggunakan kereta. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini dan membaca samapai selesai :)

Review Gragas Resto & Coffee, Tempat Asyik Buat Nongkrong Di Depok

    Minggu lalu aku dan teman-temanku meyempatkan waktu untuk berkumpul bersama. Beberapa temanku merekomendasikan tempat dan akhirnya kita memutuskan untuk berkumpul di Gragas Resto & Coffee yang berada di Depok karena mayoritas dari kita tinggal di Depok. Hehehe. Yuk kita review tempatnya.

Tampilan Gragas Resto dan Coffee dari luar

    Apakah kalian mengira kalau lokasi tempat nongkrong ini berada di Jalan Margonda Raya yang merupakan pusat bisnis dan ekonomi Kota Depok? hehe. Bukan teman-teman. Gragas Resto & Coffee berlokasi di Jalan Raya Kalimulya No.66, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413. Silakan KLIK DI SINI untuk membuka peta lokasinya.

    Pertama kali datang ke sini, desain bangunannya dari luar keren banget dan instagramable. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Parkirannya cukup luas. Ketika ingin memasuki Resto dan Coffee ini ada Waiter yang membukakan pintu sementara Waiter lainnya menyambut hangat dengan mengucapkan selamat datang. Resto ini menawarkan dua pilihan tempat, yaitu indoor dan semi outdoor. Karena aku yang datang pertama kali dibanding teman-temanku, aku memilih untuk duduk di indoor yang ada AC-nya. Waitress pun menawarkan buku menu. Aku pun memesan Dark Chocolate Hot seharga 31 ribu. Ketika minumannya datang, ada gambar pegasus di atasnya. Aku terkesan sekali. Jago banget Baristanya bisa gambar sedetail itu di atas liquid. Menurut aku rasa dari hot chocolate-nya pas. Agak pahit gitu. Bukan dark chocolate yang sudah ditambahkan gula. Di atas piring kecilnya disajikan dua bungkus gula jika ingin ditambahkan. Untuk ukuran gelasnya ini cukup besar menurutku. Bisa minum sampai siang. Hehe.

Gambar Pegasus di atas dark chocolate hot

    Setelah teman-temanku yang lain satu per satu datang kita memutuskan untuk pindah ke tempat Semi Outdoor-nya supaya lebih enak ngobrolnya. Cafenya menghadap jalan raya sehingga terdengar agak bising dengan kendaraan yang lewat lalu lalang. Tetapi masih cukup nyaman kok. Kita duduk di atas bangku kayu yang berada di tengah-tengah di samping kolam yang ada ikan Koi-nya. Bangku ini cukup untuk 8 orang.

Area Semi Outdoor, Bangku tempat kita duduk

Area Semi Outdoor

Kolam Ikan koi

    Selain tempat nongkrong, disediakan juga tempat untuk acara seperti Birthday atau Wedding Party yang cukup luas juga. Ada juga meeting room yang nyaman. Selain itu, ada juga fasilitas live music, hanya saja untuk Guest star-nya ada di waktu tertentu.

Birthday/Wedding

Live Music

    Untuk yang membawa anak, disediakan baby chair dan juga ada playground-nya. Jadi orang tua bisa mengawasi anak bermain sambil menikmati makanan. Fasilitas lainnya ada free wifi dan stop kontak yang pastinya berguna sekali untuk Mahasiswa yang ingin sekalian mengerjakan tugas atau Freelancer yang bosan kerja di rumah. Lalu ada Mushola dan Toilet yang cukup nyaman dan juga Smoking Area supaya tidak mengganggu kenyamanan tamu yang lain. 

Area Playground

    Dari segi menu makanan, di sini disediakan berbagai menu Western dan Asian. Ada Kids menu juga bagi yang membawa anak. Buat yang mau ngemil aja juga ada snack dan dessert. Yang mau makan ramean bisa pilih pizza dengan berbagai macam toping. Minumannya juga beraneka ragam, ada espresso based yang hot dan cold, mocktail, jus, dan lain-lain. Range harga makanan dan minuman di sini menurut aku standar dari 30 ribuan sampai 100 ribuan.

    Aku pesan Caesar Salad seharga 37 ribu. Isinya full semangkuk dan kejunya rich taste. Worth it banget menurutku. Aku juga memesan air mineral seharga 13 ribu. Jadi total aku makan dan minum di sini sekitar 90 ribuan sudah termasuk pajak. Berikut spill harga makanan yang aku dan teman-temanku pesan siapa tau dari kalian ada yang butuh referensinya. 

Referensi Harga Menu yang Kita Pesan

    Overall, menurut aku tempat ini cozy banget, harga makanan dan minumannya juga terjangkau, pelayanannya baik sekali, fasilitasnya lumayan lengkap. Kalian bisa cek website-nya KLIK DI SINI dan instagram-nya KLIK DI SINI Buat kalian yang tempat tinggalnya di sekitar Depok atau yang ingin berkunjung ke Depok mungkin bisa mencoba berkunjung ke sini bersama teman-teman maupun keluarga. Semoga bermanfaat.

Resensi Buku Steal Like an Artist, Membuka Rahasia Orang Kreatif

    Aku sangat merekomendasikan buku yang berjudul "Steal Like An Artist. 10 Things Nobody Told You About Being Creative" ini untuk dibaca. Buku ini berbahasa inggris terdiri dari 160 halaman dan merupakan karya dari Austin Kleon. Buku ini membahas proses kreatif yang bisa diaplikasikan ke semua bidang kehidupan dengan cara yang gak biasa.

    Buku ini diawali dengan pertanyaan yang ditanyakan oleh setiap Seniman "Where do you get your ideas?" The honest artist answers "I steal them". Ini sangat menarik. Bahwa untuk menemukan sebuah ide, kita terinspirasi dari hal lainnya. Nothing is original. Penulis Jonathan Lethem berkata bahwa Orang-orang yang mengatakan sesuatu yang "original" mereka tidak tahu referensi sumber aslinya. Apakah ada karya yang benar-benar orisinal? Orisinalitas adalah Ilusi. karya manusia yang benar-benar orisinal itu nggak ada. Kenapa? karena pada dasarnya, bisa dibilang karya yang dihasilkan meniru atau mengadaptasi dan mengembangkan dari ciptaan Allah. Sumbernya bisa dari Alam semesta, baik Daratan, Lautan, Sungai, Danau, Tumbuhan, Manusia, Binatang, Langit, awan, Matahari, Bulan, dll. What is originality? undetected plagiarism (William Ralph Inge). 

    Kalian pernah membaca sebuah novel atau menonton film yang ceritanya terasa dejavu? kok ceritanya seperti sudah pernah dibaca atau ditonton sebelumnya ya? hal tersebut adalah contoh dari seorang penulis atau pembuat film yang mencuri mentah-mentah dari ide cerita yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya. Pencuri ide yang lihai akan memperlihatkan sebuah karya bisa terkesan asli alias original miliknya. Padahal dia melakukan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Jadi, plagiarisme adalah mencoba menganggap karya orang lain sebagai milik kita. Bukan hasil modifikasi.

    Saat membuat sebuah karya, Austin mengatakan kita harus mencari referensi sebagai sumber inspirasi agar hasil karya kita bagus. Misalnya kita ingin membuat cerita fiksi tentang persahabatan. Kita bisa mencari referensi cerita dari Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata, 5 cm Karya Donny Dhirgantoro, Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, dan lain sebagainya.

    Pada chapter berikutnya, Austin mengatakan jika kita ingin membuat karya yang bagus, mulailah dari hal yang kita suka bukan dari hal yang kita tahu karena dari hal yang kita sukai, kita akan terus merasa penasaran lalu berusaha terus mencari tahu dan kita akan berusaha lebih keras menyelesaikan sebuah karya lebih maksimal. 

    Dalam ruangan kerjanya, Austin memiliki dua meja. Meja pertama dia menyebutnya "analog" dan meja satunya lagi disebutnya "digital". Meja "analog" terdapat spidol, pulpen, pensil, kertas, sticky notes dan koran. Tidak ada alat-alat elektronik di meja ini. Proses di meja "analog" akan meninggalkan jejak sketsa, goresan, dan ide yang dituangkan dalam selembar kertas. Sedangkan di meja "digital" terdapat barang-barang elektronik seperti laptop, drawing tablet, scanner, dll. Di meja "digital" ini adalah proses dimana pengembangan dari hasil brainstorming dari meja "analog".

    Saat kita telah menerbitkan karya. Ntah itu berupa tulisan, gambar dan lain sebagainya akan banyak komentar-komentar dari orang lain yang datang mengomentari karya kita baik itu berupa pujian ataupun cemohan. Kita tidak bisa mengontrolnya dan memang bukan kapasitas kita lagi. 

    Jika kita termotivasi dengan komentar baik, tidak ada salahnya untuk mendokumentasikan komen-komen positif yang datang kepada kita agar sesekali bisa kita buka saat kita kehilangan semangat mengerjakan dan menyelesaikan karya kita. Sedangkan, untuk komentar buruk bisa kita buang saja jika hal tersebut membuat kita mudah down, kita tidak harus menanggapi mereka. Bikin hidup jadi ribet saja katanya. Hehehe.

    Kita juga disarankan untuk tidak mencari musuh dan terus mencari teman dari berbagai kalangan agar kita bergaul luas dan akhirnya mendapat banyak inspirasi membuat karya.

    Nah itu tadi hasil resensi dari buku Steal Like an Artist karya Austin Kleon. Menurutku buku ini ringan banget untuk dibaca dan memberikan insight sih. Penjelasannya tidak bertele-tele dan langsung to the point. Selamat membaca. Semoga bermanfaat :)

Review Inkscape, Aplikasi Gratis untuk Desain Grafis

    Di video kali ini aku ingin review aplikasi inkscape, yaitu apalikasi desain grafis berbasis vektor yang secara penggunaannya mirip dengan adobe illustrator dan corelDRAW. Aplikasi ini merupakan aplikasi open source yang bisa kalian download secara GRATIS tanpa harus menggunakan jalur ilegal dan insyaAllah aman. Kalian bisa tonton full videonya di youtube channel aku. Link videonya KLIK DI SINI. Semoga bermanfaat :)



Review Tempat : Alun-alun Kota Depok

    Akhirnya Depok punya alun-alun. Hehe. Alun-alun itu apa sih? Alun-alun diambil dari bahasa jawa yaitu aloen-aloen yang memilki arti lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan yang dapat digunakan oleh masyarakat berkegiatan. Dari awal diresmikannya Alun-alun Kota Depok ini pada awal tahun 2020, aku belum pernah ke sini padahal lokasinya tinggal kepeleset dari rumah. Hehe. Karena pandemi covid19, Alun-alun sempat ditutup untuk menghindari kerumunan dan Alhamdulillah, pada tanggal 22 desember 2021 sudah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Apa saja sih fasilitas dan peraturan untuk bisa masuk ke sini? Yuk kita review :)


 

    Alun-alun Kota Depok berada di kawasan Grand Depok City (GDC), tepatnya di Jalan Boulevard GDC No. 25, Jatimulya. kec. Cilodong, Depok 16413. Tidak ada kendaraan umum menuju ke lokasi. Jadi, lebih baik naik kendaraan sendiri atau taksi/ojek online. Kalau lewat pintu masuk GDC dari arah Jalan Kartini, jaraknya kurang lebih 4 km. Tidak begitu jauh dari Stasiun Depok Lama. 

    Alun-alun ini dibangun di atas lahan dengan luas nyaris 4 hektar. Aturan berkunjung ke sini menyesuaikan dengan kondisi pandemi, pengunjung diwajibkan menggunakan masker standar medis, sudah vaksin minimal satu kali, membawa hand sanitizer pribadi, untuk anak usia di bawah lima tahun dan lansia wajib didampingi. Jadwal buka Alun-alun dari hari selasa sampai dengan hari minggu. Hari senin ditutup untuk umum. Untuk libur hari besar, disesuaikan dengan aturan pemerintah. Jam operasional dibagi menjadi dua sesi. Untuk hari selasa sampai dengan hari sabtu jam operasional sesi pertama dari jam 07.00-11.00 WIB dan untuk sesi kedua dimulai pukul 13.00-17.00 WIB. Khusus hari minggu, untuk sesi pertama dibuka lebih awal yaitu pukul 06.00 WIB. Setiap sesi dibatasi maksimal 500 orang. Di sini juga disediakan tempat parkir untuk kendaraan mobil dan motor, tetapi terbatas. Jadi, disarankan sih kalau ke sini naik motor saja atau taksi/ojek online. Kalau parkiran mobil penuh, repot cari parkiran. Hehe.

    Untuk memasuki Alun-alun Depok tidak dipungut biaya, FREE alias GRATIS. Sebelum memasuki gerbang, kita diminta scan QR code untuk check in menggunakan aplikasi peduli lindungi. Jika kesulitan untuk scan, bisa juga menunjukan kartu vaksin kamu yang ada di menu aplikasi peduli lindungi. Begitu memasuki gerbang, kita akan melalui jembatan putih yang besar, lalu ada air mancur di depannya dan ada sebuah pendopo yang berfungsi sebagai panggung acara. Di sebelah kiri Pendopo, seperti ada arena Labirin dengan pagar berwarna putih yang di bawahnya ada sungai. kita bisa berjalan santai atau hanya sekedar untuk berfoto. Berjalan ke belakang lagi, ada fasilitas Taman Anak-anak, lalu Co-working Space dan Menara Pandang. Selain itu, yang paling aku suka adalah fasilitas olahraganya. Ada lapangan basket, lapangan futsal, jalur sepeda BMX, outdoor gym, arena skateboard, wall climbing dan jogging track. Di sisi lapangan basket ada tribun penonton. Di sini juga disediakan Mushola yang di sampingnya ada kolam. Jadi, untuk yang muslim bisa salat di sini. Lalu ada keran air siap minum seperti di Jepang gitu. Hehe. Tapi aku belum coba juga. Ada ATM Bank BJB dan juga Toilet. Berikut foto-foto yang aku ambil ya.

 

Lapangan Basket dan tribun di sampingnya

Menara Pandang

Co-working space

Labirin

Mushola

Pendopo

Taman bermain anak-anak

Lapangan Futsal

Toilet

Air minum keran

Outdoor gym

Jalur sepeda BMX

Masyarakat mengantri di luar gerbang sebelum masuk

    Jika lapar dan tidak membawa bekal, ada fasilitas food court, yaitu deretan tenda berwarna merah yang diisi oleh UMKM Depok yang menjual berbagai makanan dan minuman. Di sekitar Alun-alun juga banyak pedagang dan ada minimarket. 

    Menurut aku fasilitas yang ditawarkan di sini lumayan lengkap dan cocok untuk refreshing di akhir pekan. Oh iya, di sini selalu dihimbau untuk tidak duduk-duduk di atas rumput dan buanglah sampah pada tempatnya. Ayo yang tertib ya menjaga fasilitas umum supaya tetap bersih dan nyaman. Semoga bermanfaat :)

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Pages

Followers