Hei Ladies, Banggalah Menjadi Ibu Rumah Tangga!

    Disclaimer : Konteks Ibu Rumah Tangga dalam tulisan ini adalah pure stigma Ibu Rumah Tangga di Indonesia yang mengurus segala urusan rumah tangga dari A samapi Z tanpa dibantu ART (Asisten Rumah Tangga) dan Baby Sitter. 

    Kenapa aku menulis ini padahal aku sendiri belum menjadi ibu rumah tangga? Aku memiliki beberapa teman yang menjadi Ibu Rumah Tangga dan mereka minder dengan mengatakan "Aku kan cuma Ibu Rumah Tangga. Enak kalau bisa kerja sendiri. Punya penghasilan sendiri. Mau beli apa saja tinggal beli dan lebih dihargai". Wahai para wanita, profesi Ibu Rumah Tangga itu bukan "cuma". Kalian merangkap beberapa profesi jadi satu. Tidak ada cuti apalagi resain. Tidak digaji pula. Kalian  melakukannya seumur hidup kalian dengan sabar dan ikhlas mengharap ridho Allah. Itu tidaklah mudah.

Photo by Sarah  Chai from Pexels
Photo by Sarah Chai from Pexels: https://www.pexels.com/photo/faceless-woman-chopping-bell-pepper-during-lunch-preparation-in-kitchen-726291

    Profesi Ibu Rumah Tangga adalah profesi yang mulia yang harus disyukuri juga. Wanita-wanita yang bekerja di luar sana belum tentu bisa sabar menjalani profesi ini. Dari subuh sudah bangun menjadi Chef memasak dan menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak. Walaupun kadang beli nasi uduk atau lontong sayur dan gorengan di warung buat sarapan pun itu juga termasuk menyediakan waktu buat jalan ke warungnya dan kemudian menyiapkan di meja makan. Lalu menyiapkan bekal anak dan suami, berubah profesi lagi menjadi Driver mengantar dan menjemput anak sekolah, menyiapkan makan siang, mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika baju. Lalu pada malam hari menjadi Guru menemani anak-anak belajar dan mengerjakan PR, mengajari mengaji, mendidik anak-anak agar berakhlak mulia. Ketika ada anggota keluarga yang sakit berganti profesi menjadi Perawat yg siap siaga sampai kurang tidur.  Setiap suami memberi nafkah harus menjadi Manager Keuangan agar cukup sampai akhir bulan. Besoknya melakukan hal yang sama setiap harinya. Menjadi Seorang Ibu Rumah Tangga tidak ada sekolahnya. Semua learning by doing. Setinggi apapun pendidikan yang telah ditempuh oleh seorang wanita, tidak ada mata kuliah yang mengajarkan untuk menjadi seorang Ibu Rumah Tangga yang tangguh. Hehe

    Menurutku kenapa wanita yang berprofesi menjadi Ibu Rumah Tangga merasa minder padahal sebelumnya juga mereka pernah ada yang bekerja sebelum menikah dan punya anak? itu karena kurangnya support dan perhatian dari keluarga kecilnya, keluarga besarnya, lingkungan dan sesama wanita juga. Tidak dihargai apa yang sudah dikerjakan. Hanya dibilang malas-malasan saja di rumah. Hanya meminta uang dari suami gak bisa mandiri. Tolonglah juga kepada para suami, support-lah dan buat isteri kalian bangga menjadi Ibu Rumah Tangga. Tidak perlu yang wah, melakukan hal-hal kecil pun seperti mengucapkan terimakasih dan didengarkan cerita kesehariannya sudah membuat mereka bahagia, merasa dihargai, dan bersemangat kembali. Sesekali belikanlah sesuatu yang mereka suka. Mereka mengorbankan karir, ambisi dan mengesampingkan keegoisannya agar bisa memberikan seluruh perhatiannya untuk keluarga. Jadilah support system-nya. Bantulah mereka dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Membagi tugas sehingga isteri tidak merasa sendirian. Rumah tangga bukanlah saling mengandalkan tetapi kerjasama.

    Wahai Ibu Rumah Tangga, tidak semua yang kalian lihat pada wanita bekerja itu enak semua. Hakikatnya wanita itu tulang rusuk bukan tulang punggung. Ada yang tetap bekerja bukan karena eksistensinya atau mengejar karir, tetapi karena ingin membantu perekonomian keluarga dan ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya juga. Mereka juga punya dilema, meninggalkan anak-anak ketika masih tidur terlelap dan kembali ke rumah ketika anak-anak sudah kembali tidur. Harus kehilangan beberapa momen golden age anak-anaknya. Tidak tenang ketika harus bekerja apalagi harus keluar kota sementara anaknya sakit dan diasuh oleh Pengasuhnya. Sementara dia juga harus membagi tanggung jawabnya dengan pekerjaannya. Banyak juga wanita bekerja yang ingin menjadi Ibu Rumah Tangga. Tetapi kondisinya belum bisa. Jadi, bersyukurlah memiliki kesempatan untuk memilih profesi ini.

    Kamu berharga dan bisa bermanfaat dengan memilih profesi Ibu Rumah Tangga. Tetaplah menjadi wanita yang tangguh. Jika ada yang merendahkanmu karena profesi ini, penilaian manusia itu tidaklah penting. Kita yang tahu kondisi kita sendiri. Semoga bermanfaat.

Review Gragas Resto & Coffee, Tempat Asyik Buat Nongkrong Di Depok

    Minggu lalu aku dan teman-temanku meyempatkan waktu untuk berkumpul bersama. Beberapa temanku merekomendasikan tempat dan akhirnya kita memutuskan untuk berkumpul di Gragas Resto & Coffee yang berada di Depok karena mayoritas dari kita tinggal di Depok. Hehehe. Yuk kita review tempatnya.

Tampilan Gragas Resto dan Coffee dari luar

    Apakah kalian mengira kalau lokasi tempat nongkrong ini berada di Jalan Margonda Raya yang merupakan pusat bisnis dan ekonomi Kota Depok? hehe. Bukan teman-teman. Gragas Resto & Coffee berlokasi di Jalan Raya Kalimulya No.66, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413. Silakan KLIK DI SINI untuk membuka peta lokasinya.

    Pertama kali datang ke sini, desain bangunannya dari luar keren banget dan instagramable. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Parkirannya cukup luas. Ketika ingin memasuki Resto dan Coffee ini ada Waiter yang membukakan pintu sementara Waiter lainnya menyambut hangat dengan mengucapkan selamat datang. Resto ini menawarkan dua pilihan tempat, yaitu indoor dan semi outdoor. Karena aku yang datang pertama kali dibanding teman-temanku, aku memilih untuk duduk di indoor yang ada AC-nya. Waitress pun menawarkan buku menu. Aku pun memesan Dark Chocolate Hot seharga 31 ribu. Ketika minumannya datang, ada gambar pegasus di atasnya. Aku terkesan sekali. Jago banget Baristanya bisa gambar sedetail itu di atas liquid. Menurut aku rasa dari hot chocolate-nya pas. Agak pahit gitu. Bukan dark chocolate yang sudah ditambahkan gula. Di atas piring kecilnya disajikan dua bungkus gula jika ingin ditambahkan. Untuk ukuran gelasnya ini cukup besar menurutku. Bisa minum sampai siang. Hehe.

Gambar Pegasus di atas dark chocolate hot

    Setelah teman-temanku yang lain satu per satu datang kita memutuskan untuk pindah ke tempat Semi Outdoor-nya supaya lebih enak ngobrolnya. Cafenya menghadap jalan raya sehingga terdengar agak bising dengan kendaraan yang lewat lalu lalang. Tetapi masih cukup nyaman kok. Kita duduk di atas bangku kayu yang berada di tengah-tengah di samping kolam yang ada ikan Koi-nya. Bangku ini cukup untuk 8 orang.

Area Semi Outdoor, Bangku tempat kita duduk

Area Semi Outdoor

Kolam Ikan koi

    Selain tempat nongkrong, disediakan juga tempat untuk acara seperti Birthday atau Wedding Party yang cukup luas juga. Ada juga meeting room yang nyaman. Selain itu, ada juga fasilitas live music, hanya saja untuk Guest star-nya ada di waktu tertentu.

Birthday/Wedding

Live Music

    Untuk yang membawa anak, disediakan baby chair dan juga ada playground-nya. Jadi orang tua bisa mengawasi anak bermain sambil menikmati makanan. Fasilitas lainnya ada free wifi dan stop kontak yang pastinya berguna sekali untuk Mahasiswa yang ingin sekalian mengerjakan tugas atau Freelancer yang bosan kerja di rumah. Lalu ada Mushola dan Toilet yang cukup nyaman dan juga Smoking Area supaya tidak mengganggu kenyamanan tamu yang lain. 

Area Playground

    Dari segi menu makanan, di sini disediakan berbagai menu Western dan Asian. Ada Kids menu juga bagi yang membawa anak. Buat yang mau ngemil aja juga ada snack dan dessert. Yang mau makan ramean bisa pilih pizza dengan berbagai macam toping. Minumannya juga beraneka ragam, ada espresso based yang hot dan cold, mocktail, jus, dan lain-lain. Range harga makanan dan minuman di sini menurut aku standar dari 30 ribuan sampai 100 ribuan.

    Aku pesan Caesar Salad seharga 37 ribu. Isinya full semangkuk dan kejunya rich taste. Worth it banget menurutku. Aku juga memesan air mineral seharga 13 ribu. Jadi total aku makan dan minum di sini sekitar 90 ribuan sudah termasuk pajak. Berikut spill harga makanan yang aku dan teman-temanku pesan siapa tau dari kalian ada yang butuh referensinya. 

Referensi Harga Menu yang Kita Pesan

    Overall, menurut aku tempat ini cozy banget, harga makanan dan minumannya juga terjangkau, pelayanannya baik sekali, fasilitasnya lumayan lengkap. Kalian bisa cek website-nya KLIK DI SINI dan instagram-nya KLIK DI SINI Buat kalian yang tempat tinggalnya di sekitar Depok atau yang ingin berkunjung ke Depok mungkin bisa mencoba berkunjung ke sini bersama teman-teman maupun keluarga. Semoga bermanfaat.

Hal-hal Dikerjakan UI/UX Designer dalam Suatu Perusahaan atau Project

    Desainer UI bertanggung jawab untuk membuat desain tampilan antarmuka pengguna (user interface) untuk website atau aplikasi, sedangkan Desainer UX (User Experience) bertanggung jawab untuk merancang pengalaman pengguna yang menyenangkan dalam pemakaian website atau aplikasi tersebut. 

Photo by Surja Sen Das Raj from Pexels

    Terkadang ada perusahaan yang mempekerjakan satu orang Desainer untuk menangani kedua hal tersebut, maka ia berperan sebagai Desainer UI/UX. Untuk perusahaan yang sudah besar, mereka tidak mempekerjakan satu Desainer untuk menangani UI sekaligus UX. Masing-masing pasti ditangani oleh divisi yang menangani UI sendiri dan UX sendiri. Jika ingin penjelasan lebih lengkapnya, silakan baca di tulisan aku sebelumnya KLIK DI SINI.

Dari segi UX, hal-hal yang dikerjakan adalah sebagai berikut :

1. Mencari Referensi (Riset)

    Mencoba berbagai website atau aplikasi serupa untuk mempelajari UX dari website atau aplikasi kompetitor, kemudian menemukan formula terbaik dari masing-masing website atau aplikasi dan memutuskan mana yang bisa diadaptasi untuk proyek yang akan dijalankan.

2. Membuat User Flow

    User flow adalah serangkaian tugas atau langkah yang perlu pengguna lalui dari awal hingga akhir untuk dapat menjalankan suatu fungsi atau fitur website atau aplikasi. Contoh dari User flow adalah ketika kamu ingin memesan ojek online. Maka langkah yang kamu lakukan adalah pertama membuka aplikasi ojek online. Kemudian memilih icon bergambar motor dengan tulisan "bike". Lalu kamu mencari lokasi tujuan kamu, kemudian memilih lokasi penjemputan. Lalu kemudian memilih metode pembayaran. Setelah itu, kamu tinggal menekan button "book", abang ojek akan menjemput kamu di titik lokasi penjemputan. Contoh User flow silakan KLIK DI SINI

3. Membuat Prototype

    Setelah riset dan membuat User flow, maka UX Designer membuat prototype (berupa wireframe) gambaran flow yang dibuat.  Btw, wireframe adalah kerangka website atau aplikasi untuk memberi gambaran struktur desain yang akan dibuat nantinya. Contoh dari membuat wireframe adalah ketika membuka aplikasi, maka user perlu login jika sudah register sebelumnya, jika belum register, user harus register dengan mengisi data yang diperlukan terlebih dahulu. Maka gambaran dalam sebuah halaman login, terdapat input username dan password, lalu button login dan button register, forgot password, dan sebagainya. Contoh wireframe silakan KLIK DI SINI

    Nah itu tadi poin-poin gambaran pekerjaan dari sisi UX,  sedangkan dari sisi UI hal-hal yang dikerjakan adalah sebagai berikut :

1.  Melakukan branding pada website atau aplikasi 

    Melakukan branding dilakukan melalui pemilihan warna dan typeface yang tepat. Biasanya menyesuaikan dari brand guideline atau logo perusahaan yang akan dibuatkan website atau aplikasinya. 

2. Menyusun layout 

    Menyusun layout untuk website atau berdasarkan UX flow yang memudahkan pengguna dan juga bagus dari sisi estetika.

3. Memilih foto atau ilustrasi yang tepat untuk website atau aplikasi.

    Dalam pembuatan website atau aplikasi tentu tidak hanya terdapat teks saja, tetapi juga terdapat foto atau ilustrasi. Sebagai UI Designer tentu perlu memilih foto atau ilustrasi yang tepat. Ketika user ingin memesan makanan melalui aplikasi ojek online, user akan mudah menemukan dimana dia harus mengklik-nya.

4. Membuat icon custom jika diperlukan untuk item-item tertentu di halaman website atau aplikasi.

    Sebenarnya sudah ada icon-icon standar yang dimuat menjadi framework css yang bisa digunakan untuk mempermudah menampilkan icon-icon standar dalam front-end development yang dikenal dengan font awesome. Tetapi terkadang diperlukan icon-icon custom yang tidak terdapat pada font awesome dan agar desain terlihat berbeda dari platform yang lainnya.

5. Copywriting

    Seharusnya ini pekerjaan Copywriter yang terpisah. Tetapi seringnya Desainer UI yang memikirkan copywriting konten agar tampilan mock up lebih meyakinkan dan "hidup" dengan teks yang sesuai.

6. Membuat mockup grafik

    Seringkali dalam mengerjakan proses desain, ada data-data yang ditampilkan dalam mockup. Agar user lebih mudah membacanya salah satunya adalah dengan dibuat grafik. Maka, seorang Desainer UI diharuskan untuk membuat grafik. Salah satu grafik yang membuatku cukup repot membuatnya adalah radar chart.

7. Melakukan Prototyping

    Setelah masing-masing halaman website atau aplikasi sudah dibuat. Maka dilakukan prototyping. Prototyping adalah proses mendemonstrasikan website atau aplikasi agar bisa dicoba oleh user secara langsung (tombol-tombolnya bisa diklik) sebelum masuk produksi (coding). Kamu bisa menggunakan aplikasi figma, adobe xd atau sketch untuk membuat prototyping. Contoh prototyping bisa kamu lihat KLIK DI SINI

    Nah, itu dia hal-hal yang dikerjakan UI/UX Designer dalam menyelesaikan suatu project. Apakah kamu berminat mendalami salah satunya atau menjadi Full Stack Designer? Hehe. Semoga bermanfaat.

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Pages

Followers