Aku sudah lama banget gak menulis review perjalanan ke suatu tempat. Haha. Selain karena malas (malas terus dipelihara), aku ingin menikmatinya saja secara visual secara langsung, tidak banyak juga video atau foto yang aku abadikan. Hehe. Tetapi aku berpikir bahwa, terlalu indah jika hanya disimpan sendiri dan mungkin tulisanku akan beguna. Oke, maka dari itu, aku akan mencoba me-review melalui tulisan selagi masih ingat juga nih. Hehe. Tempat yang akan aku review adalah Telaga Saat. Ada yang sudah pernah mendengar, mengetahui atau bahkan mengunjungi tempat ini? Kalau belum, yuk kita kenalan :)

View Telaga Saat

    Telaga Saat memang belum sepopuler Telaga Warna. Telaga ini terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Jarak dari Jakarta ke Telaga Saat kurang lebih 68 km dan dapat ditempuh kurang lebih 2,5 jam. Aku berkunjung saat weekday dan tidak ada pemeriksaan. Untuk rutenya, kita tinggal mengikuti saja jalan ke arah Jalan Raya Puncak. Patokan ke Telaga Saat, setelah melewati Masjid At Taawun, tidak jauh dari situ, kita akan melewati tempat wisata Melrimba Garden. Lalu setelah itu di sebelah kiri jalan, kita akan melewati pintu masuk yang menuju Telaga Warna. Jadi, pintu masuk Telaga Saat dan Telaga Warna ini jadi satu. Kita akan melewati pos pertama dan akan dikenakan retribusi sebesar 21 ribu per orang. Per orang ya bukan per kendaraan. Ini baru biaya untuk melewati jalan ke Telaga Saat yang merupakan kawasan perkebunan teh. Untuk tiket masuk ke Telaga-nya beda lagi. Lalu setelah itu akan ada pertigaan, kalau kita pilih ke kanan menuju Telaga Warna, kalau ke kiri ke Telaga Saat. 

View Perkebunan Teh
 

    Sepanjang perjalanan menuju Telaga Saat, mata kita akan disajikan pemandangan perkebunan teh dan juga pegunungan. Dipinggir jalan, diantara rimbunnya pepohonan, juga ada aliran-aliran air kecil seperti air terjun mini yang masih alami. Udaranya sejuk banget. Jalanan yang dilewati masih alami tanah dan bebatuan belum beraspal dan tidak terlalu lebar juga. Kalau bisa dibilang, medannya cukup berat. Meliuk-liuk, curam dan terjal. Kalau hujan, turun kabut yang cukup tebal. Jadi pastikan kendaraan dalam keadaan vit dan selalu waspada. Semakin naik, jalanan semakin kecil dan terpisah antara jalur untuk naik dan jalur untuk turun. Jadi, jalanan hanya cukup untuk satu mobil dan tanpa pembatas jalan. Hati-hati ya. Posisi Telaga-nya berada di balik Bukit Perkebunan Teh dan berada di bawah. Ketika sudah sampai di puncak bukit perkebunan teh, kita akan mengikuti jalan yang mulai menurun. Setelah melewati puncak bukit, akan ada pertigaan dimana jalur yang tadinya dipisah antara jalur pulang dan jalur pergi menjadi satu jalur lagi. Kemudian kondisi jalan akan agak datar tidak seterjal saat naik tadi. Tetapi tetap saja sih agak kesulitan jika berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah.

    Jarak yang ditempuh dari pos pertama tadi ke Telaga Saat kurang lebih sekitar 30 menit. Begitu sampai, kita akan menemukan pos kedua dan kita akan dikenakan lagi biaya sebesar 10 ribu per orang. Jadi kalau ditotal dengan biaya dari pos pertama tadi 31 ribu. Biaya pakir kendaraan sekitar 5 ribu. Mungkin kalau weekend beda lagi ya harganya. Jam buka operasionalnya dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore.

Plang Nama Telaga Saat

    Telaga Saat merupakan danau yang terbentuk secara alami. Luasnya kurang lebih 1,5 hektar. Telaga ini juga merupakan titik 0 kilometer Sungai Ciliwung alias hulu sungai. Dari danau ini, air akan mengalir ke  kali-kali lalu kemudian bertemu di sebuah sungai. Sungai ini yang mengalir terus hingga ke Jakarta. Air di Telaga ini tenang, jernih, dingin dan bersih. Banyak spot untuk berfoto dan juga ada jasa Fotografer yang bisa dinegosisasi harganya. Selain berfoto, kita juga bisa menikmati sejuknya Telaga Saat dengan bersantai di Gazebo yang berada di sekitarnya. Ada juga perahu bambu atau disebutnya gethek yang bisa disewa. Perahu rakit ini mampu menampung masksimal 6 orang dengan harga sewa 100 ribu. Ada juga jogging track jika ingin berjalan mengililingi Telaga. Jika ingin berkemah di dekat Telaga ini, di sisi selatan terdapat Campground Wisata Javana Sehat. Di area ini juga terdapat failitas toilet jadi gak susah-susah kalau ingin buang hajat seperti naik gunung sungguhan. Hehe.

Jogging Track

    Selain menikmati pemandangan Telaga Saat yang indah, kita juga bisa hiking ke Gunung Kencana, kita tinggal menyusuri jalan melewati  Telaga Saat. Setelah tiba di Kampung LC, Kita tinggal melanjutkan pendakian ke Gunung Kencana dengan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Gunung ini memiliki ketinggian 2.182 mdpl. Kita juga bisa camping dan melihat sunrise sambil memandang Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango. Oh iya, jika ingin pulang sebaiknya jangan terlalu sore ya karena kabut akan turun dan jarak pandang semakin terbatas.

    Mungkin segitu aja review tempat wisata Telaga Saat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi gambaran ketika ingin berkunjung ke sana :)

No comments

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Followers