Circle pertemanan bisa terbentuk karena beberapa hal. Misalnya kesamaan nasib, memiliki hobi yang sama, memiliki barang-barang koleksi yang sama, profesi yang sama, punya mimpi yang sama atau kesamaan dalam hal lainnya. Semakin kita dewasa, circle pertemanan akan semakin mengerucut sebanyak apapun teman ketika kamu sekolah, kuliah, bergorganisasi, ikut komunitas dan darimanapun asal muasal perkenalannya. Ada yang tadinya lumayan dekat, sekarang terasa jauh sekali. Ada yang tadinya jarang berkomunikasi, eh malah menjadi dekat. Ternyata sefrekuensi ketika ngobrolin banyak hal. Bagaimana circle pertemananmu saat ini? apakah masih mereka yang mengisi hari-harimu sama seperti bertahun-tahun yang lalu atau sekarang lebih banyak diisi oleh orang-orang baru?


    Siapa teman kita adalah cerminan diri kita. “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap” (HR. Bukhari no. 5534 dan Muslim no. 2628).

    Ya, sepenting itu untuk memilih circle pertemanan dan dampaknya bisa sangat besar. Bisa berdampak positif atau negatif. Misalnya, ketika kita berteman dengan orang-orang yang produktif dan aktif, tanpa disadari kita juga akan menjadi orang yang produktif dan aktif walaupun itu hanya sedikit. Jika kita berteman dengan orang-orang yang hedon, kita juga bisa terbawa menjadi hedon karena tuntutan sekitar.

    Aku pribadi mulai membatasi pertemanan, bukan berarti menjadi orang yang anti sosial. Aku mengurangi interaksi dengan orang-orang yang menurut aku berdampak kurang baik untukku. Seiring berjalannya waktu, akan terseleksi sendiri dan akan terlihat kok. Pilihlah circle pertemanan yang selalu mengingatkan kebaikan, kita bisa menjadi diri sendiri dan tidak dituntut untuk bisa sesuai dengan keinginan orang lain supaya bisa diterima, circle pertemanan yang di dalamnya kita merasa nyaman dan aman, saling menghargai, saling mendukung, saling menghargai batasan privasi masing-masing, tidak memaksakan kehendak dan menghargai perbedaan, tidak saling merendahkan, yang tulus dan tidak memanfaatkan kebaikan orang lain, juga saling bisa menjaga rahasia. Semoga bermanfaat.

No comments

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Followers