Sering banget kedua laptop dengan OS (Operating System) Windows dan MacOs dibanding-bandingkan. Maap-maap nih buat anak linux. Hehe. Terus kalau untuk desain lebih baik pilih yang mana ya? MacOs adalah OS yang dimiliki oleh Apple yang di-install di perangkat Apple juga misalnya Macbook sedangkan Windows adalah OS yang dimiliki oleh Microsoft yang bisa di-install di berbagi brand laptop lain misalnya Asus, Dell, Hp, dan sebagainya. Sebenarnya kedua OS ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hehe. Aku akan sharing sesuai pengalamanku menggunakan kedua Laptop dengan OS tersebut.

Photo by Nao Triponez from Pexels

1. Experience

    Bagi kamu yang terbiasa menggunakan OS Windows lalu berpindah ke MacOs mungkin akan sedikit ‘gagap’. Begitupun sebaliknya. Jadi ini juga soal kebiasaan ya. Semua bisa dipelajari kok. Dari segi penggunaan menurut aku MacOs lebih simple dibandingkan Windows. Misalnya untuk install aplikasi, jika menggunakan Windows, proses install dengan klik next terus sampai proses instalansi selesai, kalau di MacOs cuma drag and drop aplikasi yang ingin di-install ke folder application. Jika install dari App Store, cukup download aplikasi dan ketika proses install selesai bisa langsung dipakai.

2. Aplikasi

    Mac mempunyai aplikasi desain yang eksklusif yang memang hanya bisa digunakan di perangkat Mac seperti sketch yang banyak digunakan di kalangan profesional. Berbeda dengan Windows yang sangat mudah mendapatkan aplikasinya baik yang berbayar, maupun yang sudah di-crack. wkwkwk. Aplikasi yang sudah di-crack untuk Mac memang ada, tapi jumlahnya sangat sedikit dan sulit juga didapatkan. Untuk aplikasi desain sendiri sebenernya sekarang sudah ada beberapa aplikasi untuk mendesain yang menggunakan cloud based app (Sistem penyimpanan berbasis cloud/online). Jadi tidak perlu install aplikasinya seperti canva atau figma. Ada juga aplikasi desain dengan sistem sewa lisensi, misalnya aplikasi Adobe CC yang bisa dijalankan di OS Windows ataupun MacOs.

3. Performa

    Untuk urusan kinerja sistem, MacOS menurutku bisa dibilang lebih stabil jika dibandingkan dengan Windows karena Apple sendiri yang merancang hardware serta software tersebut. Gak ada alasan install ulang Mac karena alasan “bersih-bersih” biar gak lemot.  Proses booting pada Mac hanya perlu beberapa detik sejak tombol power ditekan. Aku jarang banget mengalami crash ataupun lag dalam menggunakan Mac. Komponen di dalamnya juga bukanlah produk yang cepat mengalami kerusakan. Ini dibantu dengan perawatan yang baik juga ya tentunya.

    Selain bisa memproses pekerjaan dengan cepat, Mac punya kelebihan kualitas warna yang tampil di layar sangat jelas dan nyata (Retina Display). Sehingga olahan warna yang digunakan pada desain hampir sama persis dengan saat dicetak atau diproduksi.  

    By the way, ketika kita membeli laptop Mac, maka sudah ter-install OS X atau MacOS. Sedangkan ketika membeli PC atau laptop Windows, kita harus install Windows terlebih dahulu dan itu keluar biaya lagi. Sangat disarankan yang ori ya.

4. Update OS

    Untuk OS windows, proses update akan berjalan secara otomatis jika tidak dimatikan secara manual. Lagi ngerjain tugas atau pekerjaan tiba-tiba “dipaksa” untuk update saat itu juga. Hehe. Sedangkan OS X atau MacOS, proses update bisa ditahan selama yang kita mau. Jika sudah siap update, misalnya pas weekend gak ada kerjaan, tinggal buka App Store terus download update-nya. Kita hanya diperingatkan jika ada update, tapi tida pernah maksa sepeti Windows.

5. Flexibilitas

    Semua komputer Mac bisa di-install Windows. Bahkan Macbook bisa menggunakan OS miliknya sendiri dan Windows di dalam satu laptop yang sama. Tetapi hal itu tidak berlaku sebaliknya, dimana Laptop Windows tidak bisa meng-install macOS. Sebenarnya ada yang dinamakan Hackintosh dimana kamu bisa membangun sendiri Mac kamu di laptop Windows. Hanya saja biayanya cukup setara dengan Mac original jika mau mendapatkan spesifikasi yang sepadan. Aku juga gak tau sih bejalan maksimal atau nggak MacOS di laptop Windows karena belum pernah coba. Hehe.

    Sedangkan di dalam Macbook telah tersedia sebuah sistem asistensi bernama Boot Camp. Hal ini termasuk membagi ruang harddisk menjadi dua. Setengah untuk MacOS dan setengah lagi untuk Windows. Tentu saja kedua OS tersebut tidak berjalan bersamaan. Tetapi dipakai bergantian sesuai kebutuhan. MacOs bisa dipakai ketika dibutuhkan untuk menjalankan program atau aplikasi desain. Lalu ketika ingin bermain game, kamu bisa menggunakan OS Windows. Jadi kalau kamu cuma butuh Windows bukan berarti kamu tidak memilih komputer Mac. Hehe. 

6. Keamanan

    OS Windows lebih rentan terkena terserang virus karena itu harus selalu update antivirus, antimalware dan antibaper (eh?). Para penjahat lebih senang membuat perangkat lunak jahat seperti Virus, Worm, dan Malware untuk menyerang Windows karena penggunanya lebih banyak dan lebih mudah diserang. Bukan berarti Mac bebas dari virus. Tetapi jumlah virus di Mac sangat sedikit.  Jadi gak begitu khawatir sih. MacOs punya serentetan pengaman yang kuat dari serangan berbagai virus dengan memberikan update pertahanan melalui OS terbaru sehingga tidak perlu repot memasang antivirus pada laptop Macbook. semua virus yang menyerang Windows tidak bisa menyerang Mac karena kedua OS ini berbeda #CMIIW.

7. Trackpad

    Trackpad atau touchpad bahasa mudahnya mungkin mouse yang menempel di laptop. Seperti ini maksudnya.

   Trackpad pada Macbook menurutku sangat nyaman dan mudah untuk digunakan. Bahkan untuk mendesain, aku tidak memerlukan mouse eksternal lagi. Sangat halus dan peka. Hehe. Jika menggunakan laptop Windows, aku memerlukan mouse eksternal lagi karena agak kaku jika harus menggunakan trackpad pada laptop Windows.

8. Baterai

    Baterai pada laptop macbook lebih tahan lama dibandigkan dengan laptop windows. Rata-rata MacBook baru bisa bertahan hingga 10 jam untuk penggunaan ringan dan standar. Masih sangat jarang sekali laptop Windows yang bisa bertahan hingga 10 jam. Kalaupun ada, pasti memiliki faktor lain seperti kapasitas baterai yang lebih besar dan laptopnya juga lebih berat. Hehe. Sedangkan MacBook lebih mengandalkan penggunaan sumber daya yang optimal dengan bobot yang ringan. Jadi enteng kalau mau dibawa kemana-mana juga. Hehe. Apalagi buat perempuan nih. hehe.

    Untuk Macbook pro keluaran tahun 2015 yang sampai tulisan ini dipublikasikan dan masih aku gunakan baterainya masih tahan 3 jam an untuk mendesain. Untuk laptop Windows paling gak sampai 2 jam an dan harus segera di-charge.

9. Harga

    Ini menurutku perlu dipertimbangkan juga sih dalam hal memilih device karena untuk membeli laptop yang high perfomance kan mempertimbangkan budget juga. Hehe. Tentu saja harga laptop Mac lebih mahal dari Windows. Kalau menurut aku sih, jika ada dana lebih sebaiknya silakan gunakan macbook pro dan rasakan experience yang berbeda. Tetapi jika budget minim, untuk Windows mungkin kamu bisa mempertimbangkan Asus Zenbook Pro dan Dell XPS 15.

    Oke deh mungkin itu poin-poin pertimbangan menurut aku ketika memilih laptop Windows atau Mac. Kalian silakan pilih sendiri sesuai kebutuhan masing-masing dan tentu saja budget. Hehe. Sebagai penutup, menurut aku sih daripada membandingkan kedua OS tersebut, spesifikasi perangkatnya yang lebih penting. Aku sudah menulisnya di sini. Semoga bermanfaat.

No comments

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Followers