Gimana Rasanya jadi Seorang Desainer Grafis? Capek. Hahaha. Gak ada hal yang bikin gak capek kayaknya hidup di dunia ini. Rebahan seharian aja capek juga. Capek yang dirasakan oleh seorang Desainer grafis disini lebih ke arah dimana seorang Desainer grafis saat proses brainstorming, kadang otak tuh kayak diajak eksplor ke berbagai hal untuk mendapatkan ide yang tepat, yang nantinya akan jadi sebuah desain yang utuh dengan segala komposisi dan filosofinya sehingga memberikan solusi secara kreatif yang efektif dengan konsep visual. Desainer grafis juga dituntut untuk tetap kreatif dalam segala hal, terutama dalam memainkan komposisi visual.

 

    S.Ds (Sarjana Deadline Selalu) itu sebutan lebih tepat kayaknya buat lulusan DKV. Hehe. Profesi sebagai seorang Desaner grafis seringkali menuntut Desainer untuk bekerja melebihi dari jam kerja, apalagi jika sudah mendekati deadline, bisa dipastikan Desainer itu mungkin tidak akan tidur seharian bahkan weekend/tanggal merah pun masih tetap kerja di depan laptop. Apalagi kalau sedang mau ada promo tanggal kembar di beberapa ecommerce nih. wkwkwk. Makan aja kadang nggak sempet. Hahaha. Masalah bekerja tidak kenal waktu ini sering terjadi bukan karena ketidakmampuan Desainer dalam bekerja, namun seringnya karena Client yang tidak disiplin. Desainer lama menunggu briefing dari Client, ketika mereka fix memberikan briefing deadline-nya selalu terburu-buru. Sudah deadline mepet, data yang diberikan masih berubah-ubah dan status approval yang juga dapat berubah-ubah yang berakibat hingga menit terakhir pun, konten yang dibuat masih bisa berubah atau bahkan dibatalkan. Meskipun Desainer yang bekerja sudah bekerja seefisien mungkin namun jika dari pihak Client tidak mengunci data, semua yang dibuat masih bisa berubah dan hampir seluruh proyek yang Desainer kerjakan, semuanya mengalami hal ini. 

    Desainer grafis juga suka dianggap “Magician” alias tukang sulap. Client suka meminta sesuatu seakan-akan seorang Desainer grafis bisa menyulap semuanya. Padahal, untuk mengedit gambar atau video tentunya butuh waktu dan tenaga untuk berpikir. Semuanya tidak instan begitu saja. Mie instan aja perlu direbus dan diberi bumbu dulu sebelum dimakan. Hehe.

    Revisi adalah kata keramat yang pasti dihadapi oleh para Desainer grafis. Seringnya Desainer sudah memberikan beberapa alternatif desain di awal, tetapi Client menolak dan memberikan masukan, logo dibesarin, warna diganti, background dikasih pattern biar gak sepi kayak dompet di akhir bulan dan akhirnya Desainer mengikuti arahan sesuai dengan keinginan Client. Jadinya bukan revisi lagi, tetapi sampai tahap redesain. Hehe. Ketika sudah jadi, mereka kembali ke desain awal yang sudah Desainer ajukan. Jadi, pelajaran hidupnya jangan lupa selalu save desain awal kalian ya para Desainer. Client suka CLBK (kembali ke alternatif desain pertama). Hehe.

    Client suka meminta banyak alternatif desain tetapi tidak tahu maunya apa. Hehe.  “Saya kurang suka desainnya, kurang sreg aja gitu”.  Ibaratnya nih kaya menjalin suatu hubungan tetapi gak punya tujuan, jalanin aja dulu #eh. wkwwkk. Ini akan menjadi judul FTV Revisi Never Ending. Wkwkwk. 

    Selain menghadapi Client yang memang membayar jasa kita untuk melakukan hal-hal yang kadang ajaib, sebagai Desainer grafis juga menghadapi teman, senior, temannya teman, temannya senior, orang yang gak kenal ngaku teman minta desainin gratisan, minta gambarin, minta editin, minta dimasakin. Eh yang terakhir mah nggak. Hehe. Udah gratis minta cepet-cepet. Bilang makasih aja nggak. Wkwkwk.

    Terlepas dari hal-hal di atas, Jadi Desainer grafis itu seru dan menyenangkan kok karena pekerjaannya selalu berhubungan dengan hal2 yang berbau kreatifitas, berimajinasi, bermain dengan visual dan warna, serta membahas topik-topik baru, baik yang ringan mapun yang berat. Bisa mengasah otak kanan. Lalu juga bertemu dengan Client dengan latar belakang yang beragam, jadi menambah insight baru ketika berdiskusi.

    Semua profesi pasti ada plus minusnya. Masih beranggapan “Enak ya jadi Desainer grafis kerjaannya ngegambar doang?”. Hehe. Mungkin segitu aja curhat eh sharing kali ini. Semoga bermanfaat.

No comments

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Followers